Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden RI Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato langsung di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat.
Dalam sepuluh tahun terakhir, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) diketahui tidak pernah hadir pada sidang PBB.
Kini, Presiden Prabowo Subianto disebut akan menyampaikan pidato langsung di markas PBB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan Prabowo dijadwalkan berpidato di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, pada 23 September mendatang.
Prabowo akan pidato setelah Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
“Informasi yang kami peroleh, sejauh ini Beliau (Prabowo) dijadwalkan pidato pada tanggal 23 (September). Pidato ketiga setelah Presiden Brazil dan Presiden AS,” kata Hasan Nasbi kepada wartawan di Istana Negara, Jumat (22/8).
Selama dua periode menjabat, pendahulu Prabowo, Jokowi tidak pernah menghadiri secara langsung Sidang Majelis Umum PBB.
Ia selalu mengirimkan perwakilan mulai dari wakil presiden hingga menteri luar negeri.
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu) era Jokowi, Retno Marsudi, mengatakan bahwa hal tersebut tidak akan berdampak signifikan bagi Indonesia. Sebab, Indonesia tetap menghadiri sidang tersebut meski Presiden Jokowi absen.
(fra/feb/fra)
