Jakarta, CNN Indonesia —
Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, enggan memikirkan peluang menjadi pemain terbaik atau MVP putaran empat Liga Voli Korea Selatan setelah tampil apik bersama Red Sparks.
Megawati terus menampilkan permainan luar biasa bersama Red Sparks. Terakhir, pemain 25 tahun itu mencetak 21 poin saat Red Sparks mengalahkan AI Peppers pada lanjutan Liga Voli Korea Selatan di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Minggu (26/1).
Tambahan 21 poin membuat Megawati kini menduduki peringkat tiga klasemen top skor dengan 559 poin. Selain itu, Megawati juga memiliki serangan sukses hingga 47,87 poin, menduduki peringkat pertama dalam catatan statistik itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai laga melawan AI Peppers, Megawati juga berhasil menciptakan rekor hebat bersama Red Sparks. Pertama, Megawati menjadi pemain ke-80 dalam sejarah Liga Voli Korea Selatan yang mampu menciptakan 50 servis ace.
Kedua, Megawati juga sudah menembus 100 blok di Liga Voli Korea. Pemain Timnas Voli Putri Indonesia menjadi pemain ke-75 yang mampu melakukannya sepanjang sejarah.
Penampilan impresif sepanjang putaran keempat Liga Voli Korea membuat Megawati berpeluang meraih gelar MVP secara back-to-back. Namun, pemain kelahiran Jember, Jawa Timur, itu enggan memikirkan gelar tersebut.
“Sebenarnya kalau MVP itu tergantung, yang penting kita main bagus saja, karena MVP itu bonus saja. Saya senang jika dapat MVP lagi, tapi saya akan berusaha menampilkan permainan terbaik di setiap pertandingan,” ujar Megawati kepada SBS Sports usai melawan AI Peppers.
Megawati juga sukses merebut gelar MVP putaran ketiga Liga Voli Korea Selatan musim ini. Atas keberhasilannya, Megawati mendapat uang hadiah sebesar 2 juta won atau setara Rp22 juta.
Terakhir, Megawati juga bersyukur pihak Red Sparks mengadakan ‘Mega Day’ di laga melawan AI Peppers. Red Sparks memberikan tiket khusus untuk ratusan suporter asal Indonesia untuk menyaksikan langsung laga dan bertemu dengan Megawati.
“Saya senang dan bangga bisa ada Mega Day, ini tahun kedua saya. Saya bangga mereka bisa [mengadakan] Mega Day, bertemu orang-orang Indonesia. Bisa ngobrol bahasa Indonesia juga,” ucap Megawati.
(har/har)
