Jakarta, CNN Indonesia —
Kakak dari Megawati Hangestri Pertiwi, Bagus, mengungkap perjuangan sang adik yang menorehkan kesuksesan di Liga Voli Korea bersama Red Sparks.
Bagus mengatakan, Megawati merupakan pribadi yang fokus dengan bidang yang digeluti. Sejak serius dengan voli di usia remaja, Bagus menyebut sang adik cenderung menghindari sorot kamera demi bisa maksimal meniti karier.
“Memang dari dulu basic Mega voli, potensinya sudah bagus dan kebetulan dia memang tidak ingin diekspos juga,” kata Bagus di Jakarta, Sabtu (20/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di satu sisi, Bagus mengungkap bahwa ketertarikan Megawati awalnya bukan di voli, melainkan sepak bola. Arahan keluarga, terutama dari sang ibu dan almarhum ayahnya membuat Mega yakin bahwa voli adalah jalan hidupnya.
“Mega dari SMP suka voli, dia di SMP 1 Jember dulu. Sebelumnya justru sukanya sepak bola dia, awalnya sepak bola pas SD. Terus saya arahkan, enggak cocok kalau di sepak bola cuma memang Mama juga dari voli akhirnya disarankan oleh almarhum ayah. Awalnya tidak mau dia, malas-malasan akhirnya dia mainnya bagus,” ucapnya.
Kakak Megawati, Bagus bercerita soal perjuangan sang adik dalam menekuni karier sebagai pemain voli. (CNNIndonesia/Muhammad Ikhwanuddin)
|
Saat mengetahui adiknya berkarier di Liga Voli Korea, Bagus menyampaikan rasa bangga terhadap atlet 24 tahun itu. Ia terkesan dengan musim debut Megatron, panggilan Megawati, yang bisa membawa Red Sparks melaju ke babak playoff.
“Bangga bukan main. Saya dari keluarga berdoa agar Mega bermain baik. Tidak butuh juara satu, bisa bawa tim main baik dan kemarin bawa ke playoff sudah bagus,” kata dia.
Megawati sukses membawa Red Sparks melaju ke babak play off untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun. Ia menjadi pencetak poin terbanyak Red Sparks dan masuk ke dalam 10 besar top skor Liga Korea musim lalu.
Megawati jadi salah satu andalan pelatih Ko Hee Jin. Kini Megawati kembali ke Indonesia untuk berlaga di Proliga 2024 bersama Jakarta BIN.
(ikw/jal)