Friday, May 23, 2025
Google search engine
HomeOlahragaJustin Hubner 'Tukang Tebas', Bisa Apa Indonesia Lawan Jepang?

Justin Hubner ‘Tukang Tebas’, Bisa Apa Indonesia Lawan Jepang?

Jakarta, CNN Indonesia

Justin Hubner bertransformasi menjadi pemain bertahan ‘tukang tebas’ andal Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 (2024).

Bersama Timnas Indonesia, pemain Wolverhampton Wanderers ini main 45 sebagai gelandang dan 45 menit lainnya sebagai bek tengah dengan sama baiknya. Ini membuatnya masuk Best XI Piala Asia 2023 di matchday kedua.

Pemuda 20 tahun ini memulai debutnya di Timnas Indonesia sebagai pemain pengganti dalam laga uji coba melawan Libya (2/1). Ketika itu Hubner main di 45 menit babak kedua.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada uji coba berikutnya, melawan Libya (5/1), Hubner direposisi menjadi gelandang bertahan. Meski sempat canggung, kinerjanya dianggap solid. Shin Tae Yong mengakui itu.

BACA JUGA:   Qatar ke Final Piala Asia 2023 Pakai Full Pemain Liga Lokal, Nasihat Shin Tae-yong Kian Terbukti

Shin kembali menjadikan Hubner sebagai gelandang bertahan ketika berlatih tanding dengan Iran (9/1). Meski kalah telak, Hubner dianggap mulai bisa beradaptasi di posisi barunya.

Karena itu Hubner main sebagai gelandang di Piala Asia 2023. Saat melawan Irak (15/1), Hubner main penuh sebagai gelandang. Meski kalah 1-3, Hubner main penuh determinasi.

Pada pertandingan kedua, Hubner kembali jadi pilihan. Bedanya kali ini ia main 45 menit sebagai gelandang bertahan dan 45 menit lainnya sebagai bek tengah.

AFC mencatat, Hubner melakukan tujuh intersep dalam dua laga tim Merah putih. Jumlah intersep Hubner yang tertinggi bagi Indonesia. Adapun takel suksesnya mencapai 33,3 persen.

BACA JUGA:   Ku Kira Hanya Lagu, Angie Zelena Persembahkan Single Easy Listening dengan Lirik Nan Catchy

Selain itu Hubner punya dua umpan kunci dan umpan silang sukses. Dalam urusan melepas umpan, angkanya juga lumayan, yakni 77,8 persen akurat ke posisi rekan.

Soal disiplin bertahan, Hubner juga cermat. Ia hanya enam kali tercatat melakukan pelanggaran. Gaya mainnya keras, lugas, tukang tebas, tetapi selalu penuh perhitungan.

Apakah Hubner bisa menjaga atau bahkan menaikkan performa menterengnya saat melawan Jepang pada Rabu (24/1)? Harapan publik, si tukang jagal kembali garang dan matang.

Bersambung ke halaman berikutnya…




Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER