Jakarta, CNN Indonesia —
Jay Idzes mampu memimpin lini belakang Venezia tampil solid dalam duel Liga Italia lawan Lazio, Sabtu (22/2). Venezia pun menghentikan catatan tiga kekalahan beruntun.
Venezia datang ke laga ini membawa catatan tiga kekalahan beruntun di Liga Italia. Sebelumnya Venezia kalah dari Udinese (2-3), AS Roma (0-1), dan Genoa (0-2).
Di tengah situasi sulit itu, Jay Idzes yang bertindak sebagai kapten coba memimpin rekan-rekannya untuk bangkit. Di babak pertama, Venezia lebih banyak berada dalam tekanan Lazio. Namun Venezia bisa menahan gempuran Lazio dan bermain imbang 0-0 di babak pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada babak kedua, Venezia mulai keluar menekan. Beberapa peluang emas bisa diciptakan lini serang Venezia. Di lini belakang, Jay Idzes terus menggalang pertahanan dengan disiplin.
Jay Idzes bisa memberikan komando pertahanan Venezia untuk meredam pergerakan pemain-pemain Lazio yang aktif di garis depan mulai dari Tijjani Noslin, Boulaye Dia, hingga Pedro Rodriguez. Skor imbang 0-0 pun terus bertahan hingga laga usai.
Hasil imbang ini membuat Venezia kembali meraih poin sekaligus menghentikan rentetan tiga kekalahan beruntun. Venezia pun kini mengoleksi 17 poin.
Venezia masih butuh usaha keras untuk bisa lepas dari zona degradasi. Venezia berharak enam angka dari Parma yang merupakan tim di batas aman Serie A saat ini.
Venezia sendiri sudah lama tak meraih kemenangan. Terakhir kali Venezia menang adalah pada 22 Desember alias dua bulan lalu. Saat itu Venezia mengalahkan Cagliari dengan skor 2-1.
(ptr)