Setter Jakarta STIN BIN Jasen Natanael Kilanta tampil impresif dalam dua laga seri pertama PLN Mobile Proliga 2024 di Yogyakarta.
Pemuda kelahiran 20 Februari 1999 ini bisa mengimbangi nama-nama besar yang ada di Jakarta STIN BIN, seperti Rivan Nurmulki, Farhan Halim, Dimas Saputra, juga dua pemain asing.
Sebelum PLN Mobile Proliga 2024 bergulir, sejumlah pihak meragukannya. Jakarta STIN BIN disebut tim yang menakutkan, kecuali di posisi setter yang diisi Jasen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun keraguan itu, setidaknya di seri pertama, berhasil dipatahkan Jasen. Ia tampil impresif dengan bisa memberi umpan-umpan matang ke opposite maupun outside hitter tim.
Bagaimana Jasen menatap gelaran PLN Mobile Proliga 2024 dan seperti apa kesulitan yang dihadapinya, berikut petikan wawancara CNNIndonesia.com di GOR Amongrogo pada Minggu (28/4).
Jakarta STIN BIN penuh bintang, sebagai setter bagaimana melayaninya?
Melayaninya yang pasti mencoba mengerti satu sama lain. Kalau saya setter, saya harus tanya, seperti koki, kan. “Kamu mau memesan makanan seperti apa? Makan apa? Rasa apa?”
Dengan bergabungnya pemain-pemain senior dan pemain asing berkualitas, saya semakin senang. Jadi banyak pilihan juga. Ya, lebih gampang untuk dapat poin.
Sejauh ini paling nyetel dengan siapa?
Yang pasti saya sering sama Farhan Halim. Lebih merasa pas, karena sering satu tim, kan. Tapi, dengan yang lain juga tidak ada masalah. Kita evaluasi terus.
Butuh berapa lama untuk nyetel?
Kalau komunikasinya baik, saya rasa cuma seminggu. Karena komunikasinya baik. Saya tanya terus ke opposite dan outside hitter.
Seberapa optimistis meraih titel musim ini?
Yang pasti saya sangat optimistis [Jakarta STIN BIN juara PLN Mobile Proliga 2024].
Bersambung ke halaman berikutnya…