TEMPO.CO, Jakarta – Aktor Hollywood, Jared Leto kini tengah menjadi sorotan setelah sejumlah tuduhan pelecehan seksual mengarah ke dirinya. Kabar ini pertama kali disiarkan oleh Air Mail berdasarkan hasil wawancara dengan sembilan wanita yang membuka suara terhadap perilaku Leto kepada mereka. Beberapa korban di antaranya mengaku masih di bawah umur saat kejadian.
Pilihan Editor: TikToker Korea, Seo Won Jeong, Sering Bikin Konten Bareng Artis Indonesia Ditangkap Kasus Pelecehan
Korban Aksi Jared Leto Diduga Masih di Bawah Umur
Dalam siaran tersebut, para korban menceritakan bagaimana interaksi mereka dengan Leto, yang diduga menunjukkan perilaku predator selama bertahun-tahun. Laura La Rue, salah satu korban, menceritakan momen pertama kali bertemu Leto pada 2008, saat dia masih berusia 16 tahun, sementara Leto telah berusia 36 tahun.
“Dia meminta nomor telepon saya, dan kami mulai berkomunikasi melalui email,” kata La Rue. Setelahnya, La Rue diundang ke studio Leto pada 2009 yang menjadi lokasi pemeran Joker di film Suicide Squad dan Zack Snyder’s Justice League melancarkan aksi tidak bejatnya. Di kesempatan lain, Leto memamerkan kemaluannya di hadapan model asal Los Angeles tersebut.
Dilansir dari People, kisah serupa juga dituturkan korban lainnya. Korban pertama kali bertemu dengan aktor yang kini telah berusia 53 tahun di suatu kafe di Los Angeles. Mereka akhirnya bertukar nomor telepon. Beberapa hari kemudian, Leto meneror korban yang kala itu masih berusia 16 tahun dengan meneleponnya selama tiga pekan, “Dia menelepon tengah malam dengan suara aneh dan menjijikkan,” ceritanya.
Ajakan Pesta Telanjang di Rumahnya
Tindakan menyimpang lainnya yang diduga dilakukan oleh personel band rock 30 Seconds to Mars ialah menyuruh para perempuan yang datang ke pestanya pada 2007-2008 untuk telanjang saat berenang. Salah seorang mantan pekerja Brent Bolthouse mengatakan gadis-gadis yang datang ke pesta telah melalui seleksi agen modeling atau pendekatan langsung. Brent Bolthouse adalah perwakilan dan promotor yang kerap mengatur pesta di rumah Leto.
Tuduhan terhadap Leto ini juga semakin terang ketika DJ Allie Teilz membagikan pengalamannya lewat instagram, “Aku diserang dan trauma oleh Jared Leto saat berusia 17 tahun. Dia tahu umurku dan tetap melakukannya,” tulisnya.
Meski demikian, perwakilan dari Leto membantah semua tuduhan tersebut. Mereka menyebut keterangan itu palsu dan tidak mendasar. Mereka juga menegaskan bahwa Leto tidak pernah bertemu dengan orang yang mengkritiknya itu. Bolthouse juga membantah narasi gadis-gadis yang kerap berenang telanjang di pesta tersebut.