MUSISI legendaris James F. Sundah, mempersembahkan karya terbarunya berjudul “Seribu Tahun Cahaya.” Lagu ini resmi diperkenalkan publik melalui konferensi pers secara virtual di New York, pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Pilihan Editor: 4 Musisi Indonesia yang Dihadirkan di Atas Panggung Menggunakan Hologram, Terbaru Ada Nike Ardilla

Karya James F. Sundah Libatkan Pemenang The Voice of Germany 2019

“Seribu Tahun Cahaya” dirilis dalam versi Indonesia, Jepang, dan Inggris. Melibatkan penyanyi pemenang The Voice of Germany 2019, Claudia Emmanuela Santoso, yang dipercaya menyanyikan dalam versi Indonesia dan Inggris. Sedangkan versi Jepang dinyanyikan oleh Meilody Indreswari, juara Bintang Radio RRI 2007.

Selain tiga bahasa, James juga memberikan sentuhan etnik dan modern pada lagu ini. Versi Indonesia menampilkan unsur instrumen angklung dan kulintang. Versi Jepang melibatkan unsur musik Koto dan Shakuhachi. Versi Inggris tampil lebih kekinian, dengan menambahkan nuansa outer space melalui sentuhan synthesizer. 

James menuturkan, proses lagu “Seribu Tahun Cahaya”, sudah disiapkan sejak 18 tahun lalu. Dimulai pada 2007, ketika genre EDM belum dikenal luas di Indonesia.  “Mendiang Djaduk Ferianto pernah menyebut musiknya terlalu modern”, kata James. 

Pencipta lagu ‘Lilin Lilin Kecil’ ini menceritakan, lagu ini memang dipersembahkan untuk istrinya. Ditulis sebagai ungkapan syukur lantaran sang istri mampu melewati masa kritis akibat kanker. “Setelah melewati masa kritis, saya merasa harus segera merilis lagu ini sebagai ungkapan syukur,” tutur James F Sundah. 

“Seribu Tahun Cahaya” diproduksi di New York, dirilis melalui label lokal serta didaftarkan di US Copyright Office, sebagai pengelola royalti terpercaya. Pada waktu bersamaan lagu ini memperoleh Rekor MURI untuk kategori “Penerbitan Serentak Single Tiga Bahasa dari Tiga Benua, dengan Peran Terbanyak Berhak atas Hak Ekonomi Hak Cipta Karya Lagu.”

Profil James F. Sundah

James Freddy Sundah saat ini berusia 69 tahun. Musisi ini terkenal lewat lagu “Lilin Lilin Kecil” yang populer dinyanyikan oleh penyanyi legendaris, Chrisye. Musisi berdarah Minahasa ini aktif di Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI). Ia juga aktif sebagai anggota Board Yayasan Karya Cipta Indonesia. Saat ini, James F. Sundah menetap di New York mendampingi istrinya, Lia Sundah Suntoso yang berprofesi sebagai pengacara. Keduanya memiliki seorang anak laki-laki. 

Pilihan Editor:  Dari September Hitam ke September Ceria