AKTOR legendaris Jackie Chan menerima penghargaan Career Leopard (Pardo alla Carriera) di Festival Film Locarno ke-78, Swiss, pada Sabtu malam, 9 Agustus 2025. Kehadiran sang bintang di Piazza Grande disambut meriah oleh ribuan penggemar yang memadati alun-alun bersejarah tersebut.
“Buona sera (selamat malam),” sapa Jackie Chan dengan senyum dan lambaian tangan, memperlihatkan kemampuannya berbahasa Italia saat naik ke panggung. Ia lalu menambahkan dengan candaan khasnya. “Penghargaan ini sangat, sangat berat,” ujarnya seraya mengangkat trofi tersebut, disambut tawa dan tepuk tangan penonton.
Dilansir dari The Hollywood Reporter, dalam pidato singkatnya, Jackie Chan mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya sangat bahagia dan merasa terhormat bisa berada di sini. Terima kasih kepada Locarno dan para penonton karena telah memberi saya penghargaan manis ini,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh sutradara dan aktor yang telah membuatnya terlihat hebat sepanjang kariernya. Di akhir, ia menyampaikan pesan hangat kepada para penggemarnya. “Karena kalian, saya bisa berdiri di sini,” katanya.
Aktor asal Hong Kong ini kemudian mengenang momen bersama ayahnya yang sempat bertanya saat ia masih muda, “Apakah kamu masih bisa bertarung di usia 60 tahun?” Pertanyaan tersebut kini dia jawab dengan yakin. “Hari ini saya 71 tahun… dan saya masih bisa bertarung!” ungkapnya Pernyataan itu langsung disambut sorak-sorai para hadirin, dikutip dari Deadline.
Sambutan dari Penggemar
Bahkan sebelum Jackie Chan tiba di lokasi, antusiasme sudah terasa. Para penggemar mengenakan kaus bergambar dirinya dan membawa spanduk bertuliskan “I Love Jackie Chan.” Ketika layar menampilkan Jackie Chan di balkon hotel menyapa penggemar, sorak-sorai langsung menggema.
Saat ia muncul di karpet merah sambil membawa dua boneka panda dan mengenakan pakaian berbeda, euforia penonton makin memuncak. Kelompok penggemar dengan kaus merah seragam meneriakkan yel-yel, “Jackie! Jackie!”
Jackie Chan membalas semangat itu dengan senyum lebar, pose bela diri ikoniknya, lambaian tangan, dan ciuman ke kamera. Tak sedikit penggemar dan warga lokal yang mengabadikan momen tersebut lewat ponsel mereka sejak sehari sebelum acara puncak.
Sebagai bagian dari penghormatan, Jackie Chan juga mempersembahkan dua film klasik yang ia bintangi sekaligus sutradarai, yaitu Project A (1983) dan Police Story (1985), yang diputar secara khusus dalam program festival.
Alasan Jackie Chan Dianugerahi Penghargaan
Direktur artistik Festival Film Locarno, Giona A. Nazzaro, menyebut kehadiran Jackie Chan sebagai mimpi yang jadi kenyataan. “Jackie Chan adalah megabintang Asia, seorang pembuat film sejati, dan ikon global yang telah menjembatani sinema Timur dan Barat,” ujarnya.
Jackie Chan dipuji bukan hanya sebagai aktor dan sutradara, tetapi juga sebagai koreografer laga, produser, penulis skenario, penyanyi, atlet, dan pemeran pengganti yang tak kenal takut. Dari masa kecilnya di Akademi Drama Tiongkok di bawah bimbingan Master Yu Jim-Yuen, hingga menjadi pemeran pengganti dalam film klasik A Touch of Zen, Jackie Chan telah merevolusi sinema aksi selama lebih dari enam dekade.
“Saya telah berada di industri film selama 64 tahun,” kata Jackie Chan di atas panggung. “Semua yang saya capai hari ini adalah hasil kerja keras orang-orang hebat yang pernah bekerja bersama saya.”
Ia menutup pidatonya dengan harapan besar. “Saya dedikasikan penghargaan ini untuk cinta dan kedamaian dunia. Love you all!” teriaknya sebelum menirukan suara ciuman yang disambut riuh tepuk tangan.
Dikutip dari situs resmi Festival Film Locarno, penghargaan Pardo alla Carriera diberikan kepada tokoh-tokoh dunia film yang memiliki kontribusi luar biasa dalam industri sinema internasional. Didukung oleh Ascona-Locarno Tourism, penghargaan ini juga bertujuan mempromosikan keindahan alam Danau Maggiore dan sekitarnya. Beberapa penerima penghargaan bergengsi ini sebelumnya termasuk Shah Rukh Khan (2024), Claudia Cardinale, Jane Birkin, Johnnie To, Harry Belafonte, dan Costa-Gavras.
