Wednesday, March 12, 2025
Google search engine
HomeInternasionalIsrael Hancurkan Rumah-rumah Warga Palestina di Tepi Barat

Israel Hancurkan Rumah-rumah Warga Palestina di Tepi Barat




Jakarta, CNN Indonesia

Militer Israel menghancurkan rumah warga Palestina di Hebron, Tepi Barat pada Rabu (5/3). Rumah itu disebut milik dua orang yang diduga melakukan serangan mematikan di Tel Aviv pada Oktober 2024.

Serangan itu, seperti diberitakan AFP pada Rabu (5/3), terjadi pada 1 Oktober 2024, tepat saat Iran meluncurkan gelombang sekitar 200 rudal ke Israel untuk mendukung sekutunya Hamas dan Hizbullah.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pasukan kami menghancurkan rumah-rumah dua teroris di Hebron yang melakukan serangan di stasiun kereta Jaffa yang menewaskan tujuh warga Israel dan warga asing serta melukai 15 warga sipil lainnya,” kata militer Israel.

BACA JUGA:   Milisi Irak Bakal Bantu Suriah Rebut Kembali Aleppo

Hamas, yang berperang dengan Israel sejak 7 Oktober 2023, mengaku bertanggung jawab atas penembakan di Tel Aviv, dan mengatakan bahwa penembakan itu “bertepatan dengan serangan menyakitkan… yang dilakukan oleh Iran”.





Polisi Israel menyatakan para penyerang bersenjatakan “senapan otomatis M-16, beberapa magasin, dan pisau”, dan telah melepaskan tembakan ke penumpang trem dan pejalan kaki.

[Gambas:Video CNN]

Salah satu penyerang, Muhammad Misk yang berusia 19 tahun, ditembak mati di jalan. Sementara yang lain adalah Ahmad al-Haimoni, terluka dan ditangkap, kata polisi.

Haimoni tinggal di lantai dua dari sebuah rumah tiga lantai. Lantai tengah bangunan itu dihancurkan dengan bahan peledak, menurut seorang fotografer AFP di tempat kejadian.

BACA JUGA:   Rusia Bicara soal Keberadaan Presiden Assad dan Kabar Pemberian Suaka

Israel, yang tentaranya telah menduduki Tepi Barat sejak 1967, secara teratur menghancurkan rumah-rumah warga Palestina yang dituduh melakukan serangan terhadap warga Israel.

Pemerintah berpendapat bahwa pembongkaran ini berfungsi sebagai pencegah, tetapi para kritikus mengecamnya sebagai hukuman kolektif yang membuat keluarga-keluarga kehilangan tempat tinggal.

Kekerasan telah meningkat di seluruh Tepi Barat sejak perang antara Hamas dan Israel pecah di Gaza.

Pasukan atau pemukim Israel telah menewaskan sedikitnya 905 warga Palestina, termasuk banyak militan, di Tepi Barat sejak dimulainya perang Gaza, menurut kementerian kesehatan Palestina.

Setidaknya 32 warga Israel, termasuk tentara, telah tewas dalam serangan Palestina atau operasi militer Israel, menurut angka resmi Israel.

BACA JUGA:   5 Pasukan Elite Israel, Sayeret hingga Golani yang Dihabisi Hamas

(chri/afp)






Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER