Friday, May 23, 2025
Google search engine
HomeInternasionalIsrael Gempur Perbatasan Suriah-Lebanon Balas Hizbullah, 15 Orang Luka

Israel Gempur Perbatasan Suriah-Lebanon Balas Hizbullah, 15 Orang Luka




Jakarta, CNN Indonesia

Angkatan Udara Israel (IAF) mengeklaim telah melancarkan serangan udara di sepanjang wilayah Homs, wilayah perbatasan SuriahLebanon pada Rabu (12/11) waktu setempat.

Kantor berita Suriah, Sana, melaporkan Angkatan Udara Israel menyerang wilayah perbatasan tersebut lantaran diduga digunakan oleh Suriah untuk menyelundupkan senjata ke Lebanon.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Hari ini, dengan Arah intelijen IDF (militer), IAF (angkatan udara Israel) menyerang rute penyelundupan antara Suriah dan Lebanon,” bunyi pernyataan resmi Angkatan Udara Israel dilansir AFP.

“Rute-rute ini yang berasal dari Suriah perbatasan ke Lebanon digunakan untuk menyelundupkan senjata ke organisasi teroris Hizbullah,” lanjut Angkatan Udara Israel.

BACA JUGA:   Situasi di Haiti Kian Kacau, Gangster Bakar Kantor Polisi

Dalam serangan tersebut, jet tempur milik Angkatan Udara Israel dilaporkan mengebom jembatan yang ada di sekitar Sungai Orontes, pos pemeriksaan milik militer Suriah, dan menyerang jalan-jalan di sekitar perbatasan Suriah-Lebanon.

Serangan ini dilaporkan telah menyebabkan kerusakan parah terhadap ketiga infrastruktur tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam serangan ini. Namun, sebanyak 15 pasukan militer Suriah di wilayah Homs dilaporkan terluka.

Israel sebetulnya sudah sering menyerang wilayah perbatasan Suriah-Lebanon sejak terlibat konflik dengan Hizbullah pada September lalu.

Serangan-serangan ini dilakukan dengan dalih memutus pasokan senjata dari Suriah ke Hizbullah yang digunakan untuk menyerang Israel.

Serangan terbaru ini juga berlangsung kala Hizbullah mengeklaim menargetkan markas militer hingga gudang senjata Israel dalam serangan udara teranyarnya pada Rabu (13/11).

BACA JUGA:   Musuh Putin Alexei Navalny Disebut 'Hilang' dari Penjara Rusia

(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]





Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER