Wednesday, September 11, 2024
Google search engine
HomeInternasionalIsrael Disebut Masih Gagal Kontrol Gaza Meski Bombardir Makin Brutal

Israel Disebut Masih Gagal Kontrol Gaza Meski Bombardir Makin Brutal




Jakarta, CNN Indonesia

Situasi sebenarnya di Jalur Gaza Palestina menunjukkan bahwa tentara Israel masih tak sanggup mengontrol wilayah itu selama agresi militer berlangsung.

Meski bombardir Israel telah merusak sebagian besar rumah dan fasilitas di Gaza, tentara Zionis disebut masih tidak memiliki kontrol atas wilayah yang dikuasai Hamas tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip Al Jazeera, hal tersebut terlihat dari banyak tentara Israel yang tewas saat baku tembak dengan milisi Hamas di Gaza dalam 24 jam terakhir.

Pada Jumat (22/12), lima tentara Israel tewas saat baku tembak dengan Hamas di Gaza tengah. Pada Sabtu-nya, delapan personel Israel kembali tewas saat berhadapan dengan milisi Hamas.

BACA JUGA:   Paus Fransiskus Minta Maaf usai Dianggap Hina LGBTQ

Al Jazeera melaporkan Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga mengatakan dalam banyak kesempatan bahwa prajuritnya telah menargetkan terowongan bawah tanah yang diyakini milik Hamas di Gaza.

Dalam kesempatan yang sama, IDF juga mengatakan para milisi Palestina muncul dan menembaki para personelnya dari jarak dekat.

Dari delapan tentara Israel yang tewas pada Sabtu, beberapa di antara mereka terbunuh oleh rudal dan tembakan roket Hamas. Sementara itu, sisanya tewas akibat baku tembak sengit dari jarak dekat dengan Hamas di Jalur Gaza.

“Anda pernah mendengar pendapat Israel bahwa di Gaza utara, mereka (Israel) mempunyai kendali militer. Fakta bahwa mereka masih kehilangan tentara, bahwa roket masih ditembakkan dari Gaza menuju Israel, menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki kendali dan itu berarti bahwa fase perang ini kemungkinan akan berlangsung lebih lama,” bunyi laporan Al Jazeera pada Minggu (24/12).

BACA JUGA:   VIDEO: Kekurangan Bahan Makanan, Warga Gaza Giling Biji jadi Roti

Al Jazeera memprediksi bahwa pernyataan beberapa pejabat Israel seperti Menteri Pertahanan Yoav Gallant yang meramal agresi ke Jalur Gaza masih akan berlangsung hingga Februari mendatang adalah benar.

Sementara itu, dikutip AFP, Israel juga mengakui bahwa sebanyak 152 tentaranya tewas di Gaza sejak agresi brutal berlangsung pada 7 Oktober lalu.

Sementara itu, per Minggu, korban tewas akibat agresi brutal Israel ke Palestina sejak 7 Oktober lalu telah tembus lebih dari 20.200 jiwa.

Alih-alih menghentikan bombardir, Israel malah mengatakan telah memperluas agresi di Gaza utara dan Gaza selatan terlepas dari resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terbaru yang lagi-lagi tak tegas soal permintaan gencatan senjata segera di wilayah itu.

BACA JUGA:   VIDEO: Ratusan Dokter di Korsel Protes Kuota Mahasiswa Kedokteran

(rds)

[Gambas:Video CNN]






Source link

BERITA TERKAIT
spot_img

BERITA POPULER