Jakarta, CNN Indonesia —
Intelijen Iran berhasil mendapatkan sejumlah besar dokumen strategis yang sangat sensitif milik Israel, termasuk materi terkait fasilitas nuklir dan proyek militer negara itu.
Keberhasilan intelijen Iran itu disampaikan media pemerintah Iran pada Sabtu (7/6). Kantor berita IRNA menyatakan bahwa Teheran telah memperoleh “volume besar dokumen strategis dengan sensitivitas khusus” yang terkait dengan Israel.
Di antara berkas-berkas tersebut terdapat ribuan dokumen mengenai fasilitas nuklir Israel dan proyek-proyek terkait pendudukan.
Meskipun waktu pasti akuisisi tidak disebutkan, laporan itu mengindikasikan bahwa peristiwa ini terjadi beberapa waktu lalu, namun dirahasiakan karena kebutuhan transfer data yang aman ke Iran.
“Ukuran dokumen dan tantangan logistik untuk memindahkan seluruh muatan dengan aman ke lokasi yang aman di Iran membutuhkan kerahasiaan penuh selama operasi,” kata lembaga penyiaran itu, seperti dilansir Anadolu, Sabtu (7/6)
Menurut laporan tersebut, seluruh kumpulan dokumen rahasia Negeri Zionis itu telah berhasil mencapai “situs aman yang ditentukan” di Iran.
Volume informasinya dilaporkan sangat luas, sehingga hanya untuk meninjau dokumen-dokumen tersebut, termasuk foto dan berkas video pendukung, akan memakan waktu yang cukup lama.
Meskipun pihak berwenang Iran belum menyatakan bagaimana dokumen-dokumen itu diperoleh, atau apakah pelanggaran itu terjadi secara digital atau fisik, berita ini kemungkinan akan meningkatkan ketegangan yang sudah memuncak antara Teheran dan Tel Aviv.
Israel sendiri belum secara resmi menanggapi klaim Iran ini. Pengungkapan ini terjadi di tengah meningkatnya permusuhan selama berbulan-bulan antara Israel dan Iran.
(wiw)