Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan suara mayoritas mendukung resolusi tidak mengikat yang mengadvokasi Solusi Dua Negara untuk Israel dan Palestina, Jumat (12/9).
Resolusi itu disepakati 142 negara dari total 193 negara anggota PBB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan resmi, 142 negara itu setuju mendukung Deklarasi New York mengenai Solusi Dua Negara serta pengakuan negara Palestina. Di antara 142 negara yang mendukung, terdapat 10 negara yang menolak resolusi ini dan 12 negara lainnya abstain.
Resolusi itu berisikan sejumlah poin usulan atas agresi Israel terhadap Gaza yang sudah berjalan nyaris dua tahun hingga krisis kemanusiaan di Palestina akibat serangan tersebut.
Mayoritas negara anggota di Majelis Umum PBB juga mendukung pengakuan Palestina sebagai negara merdeka serta proyeksi Solusi Dua Negara dengan Israel.
Ada pula usulan agar pemerintahan di Palestina seluruhnya diserahkan kepada Otoritas Palestina, hingga pembentukan misi perlindungan sipil yang didukung PBB.
Berikut isi resolusi Majelis Umum PBB mengenai pengakuan negara Palestina.
Dukung pengakuan negara Palestina
Resolusi ini mendukung pengakuan atas negara Palestina yang merdeka. Suara mayoritas Majelis Umum PBB juga memproyeksikan solusi dua negara antara Palestina dan Israel.
Hal itu sejalan dengan Deklarasi New York yang menetapkan peta jalan tunggal untuk mewujudkan solusi dua negara.
Kutuk serangan Hamas 7 Oktober 2023
Deklarasi itu juga mengutuk serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023. Hamas disebut harus mengakhiri kekuasaannya di Gaza, membebaskan semua sandera, dan menyerahkan senjata kepada Otoritas Palestina.
“Hamas harus mengakhiri kekuasaannya di Gaza dan menyerahkan senjatanya kepada Otoritas Palestina,” demikian bunyi deklarasi tersebut.
Bersambung ke halaman berikutnya…