TEMPO.CO, Yogyakarta – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengungkapkan partainya ingin kembali masuk kabinet pemerintahan agar dapat berbuat lebih banyak kepada masyarakat.
“Sepuluh tahun ini Partai Demokrat berada di luar pemerintahan sehingga tidak bisa berbuat seperti saat pemerintahan dulu,” kata SBY saat menghadiri kampanye yang digelar Partai Demokrat di Gedung Olahraga (GOR) Stadion Kridosono Yogyakarta, Jumat sore, 19 Januari 2024.
SBY menuturkan pada Pemilu 2024 ini, Demokrat akan memperjuangkan agar Prabowo Subianto yang diusung Koalisi Indonesia Maju dapat terpilih. Sehingga Partai Demokrat bisa kembali masuk pemerintahan. “Demokrat tidak ingin rakyat Indonesia terus berada dalam keadaan susah,” kata dia.
“Bagi Demokrat, rakyat tidak boleh susah, apalagi terus-terusan susah, tidak diutamakan, juga tidak diprioritaskan,” ujar SBY.
SBY menuturkan, Pada 20 tahun lalu atau tahun 2004 saat periode pertama saat dirinya menjadi Presiden Indonesia, sebenarnya rakyat Indonesia juga masih banyak yang hidupnya kesusahan. “Karena saat itu Indonesia baru dilanda krisis,” kata dia.
Iklan
“Lalu Partai Demokrat bersama saya dan jajaran pemerintah semuanya ambil bagian agar ekonomi tumbuh dan kesejahteraan masyarakat meningkat. Alhamdulillah dulu bisa kita wujudkan,” kata SBY.
SBY pun berharap bersama presiden Indonesia mendatang yang diusung, Demokrat bisa lebih banyak berbuat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Oleh karena itu saya meminta dukungan keluarga besar Partai Demokrat dan masyarakat luas di Indonesia untuk bersama memilih Bapak Prabowo Subianto menjadi presiden Indonesia di masa depan,” kata dia.
Pilihan Editor: Ganjar Terima Keluhan Pekerja Migran soal Sejumlah Masalah Pencoblosan Pemilu 2024 di Hong Kong
