Thursday, December 25, 2025
Google search engine
HomeOlahragaIndonesia vs Tajikistan U-17, Nova Tolak Bebankan Pemain

Indonesia vs Tajikistan U-17, Nova Tolak Bebankan Pemain


Jakarta, CNN Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto enggan memberi beban terlalu berat ke para pemain di ajang Piala Kemerdekaan 2025 jelang pertandingan pertama melawan Tajikistan U-17 di Stadion Utama Sumatera Utara, Medan, Selasa (12/8).

Nova mengatakan target utama Timnas U-17 di Piala Kemerdekaan 2025, yang berlangsung 12-18 Agustus, bukanlah untuk menjadi juara. Nova menargetkan para pemain bisa berkembang dan mendapatkan pengalaman internasional.

“Kalau target secara pribadi, saya tidak memberikan target apa pun kepada pemain. Saya ingin mereka berkembang dan mendapatkan pengalaman luar biasa karena level lawan sangat berbeda dibanding AFF atau Piala Asia,” ucap Nova di Medan, Senin (11/8), dikutip dari Antara.


BACA JUGA:   Puan Pastikan DPR dan Pemerintah Segera Sosialisasi UU TNI Agar Rakyat Paham
-->


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Mali adalah runner-up Piala Dunia U-17 sebelumnya, Uzbekistan juara Piala Asia, dan Tajikistan lolos 16 besar. Ini akan sangat membantu kami,” kata Nova menambahkan.



Piala Kemerdekaan 2025 digelar PSSI sebagai sarana persiapan bagi Timnas Indonesia U-17 sebelum berlaga di Piala Dunia U-17 2025, November mendatang.

Hal yang sama diungkap pemain Timnas Indonesia U-17, Putu Panji, yang menyebut Piala Kemerdekaan 2025 adalah turnamen penting untuk mengasah kemampuan jelang tampil di Piala Dunia U-17.

“Target kita di Piala Kemerdekaan ini adalah berkembang. Lawan-lawan kita kelas dunia, ada Mali dan Uzbekistan. Saya dan teman-teman ingin mempersiapkan diri agar nanti bisa bersaing di Piala Dunia,” ujar Putu.

BACA JUGA:   Blue Bird (BIRD) Raup Laba Rp263,01 Miliar pada Semester I/2024

Selain Tajikistan U-17, lawan Timnas Indonesia U-17 di Piala Kemerdekaan 2025 adalah Mali U-17 dan Uzbekistan U-17.

Sementara di Piala Dunia U-17 2025, Indonesia berada satu grup denga Brasil, Zambia, dan Honduras.

[Gambas:Video CNN]

(har)




Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER