Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia dan Uni Eropa akan menandatangani secara penuh kesepakatan dagang hingga investasi Indonesia—European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU—CEPA) di Bali pada Selasa (23/9/2025) esok.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun terbang ke Bali untuk menghadiri penandatanganan tersebut. Airlangga direncanakan menerima Komisioner Perdagangan dan Keamanan Ekonomi Komisi Eropa Maroš Šefčovič pada 22—23 September 2025 di Bali.
“IEU-CEPA, ini mau berangkat ke Bali,” ujar Airlangga ketika meninggalkan Kantor Kemenko Perekonomian untuk menuju bandara, Senin (22/9/2025) siang.
Sebelumnya, Airlangga mengungkapkan perjanjian IEU—CEPA bisa mengerek nilai perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa hingga 2,5 kali. Apalagi, nilai perdagangan kedua negara masih berada di level US$30 miliar.
Dia juga sudah sempat menjelaskan bahwa 80% produk Indonesia akan bebas tarif ke Uni Eropa dengan adanya perjanjian IEU—CEPA. Begitu pula dengan produk Uni Eropa yang masuk ke Tanah Air.
“Dan dengan ditandatangannya di tanggal 23 nanti, maka IEU-CEPA itu artinya 80% produk Indonesia ke Eropa tarifnya 0% dan sebaliknya,” ujar Airlangga dalam acara Kumparan Green Initiative Conference 2025 di Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso memperkirakan ekspor Indonesia ke Eropa akan melambung jika perjanjian IEU—CEPA berlaku.
Sebagai gambaran, sebelum perjanjian IEU—CEPA ini berlaku, surplus perdagangan dari Uni Eropa mencapai US$3,79 miliar pada semester I/2025.
“Nanti harapan kita akan semakin meningkat karena ini pertanda yang baik bahwa sebelum diberlakukan IEU—CEPA pun ekspor kita terus mengalami peningkatan,” ujar Budi dalam konferensi pers Kinerja Ekspor Semester I/2025 di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (4/8/2025).

