Thursday, November 6, 2025
Google search engine
HomeOlahragaImane Khelif usai Pastikan Medali Olimpiade: Saya Seorang Wanita

Imane Khelif usai Pastikan Medali Olimpiade: Saya Seorang Wanita


Jakarta, CNN Indonesia

Petinju putri Aljazair Imane Khelif tak bicara banyak saat berada di mixed zone usai laga perempat final Olimpiade 2024, hanya menegaskan dirinya adalah seorang wanita.

Khelif dipastikan meraih medali Olimpiade 2024 setelah mengalahkan Luca Hamori pada babak perempat final kelas welter (66 kilogram), yang memastikannya meraih tiket ke babak semifinal.

Dalam cabang olahraga tinju, seluruh semifinalis dipastikan meraih medali karena tidak ada pertandingan perebutan peringkat ketiga.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberhasilan Khelif masuk semifinal Olimpiade 2024 disambut haru. Setelah wasit mengangkat tangannya sebagai tanda menjadi pemenang dalam pertandingan melawan Hamori, Khelif berlari sambil menangis menghampiri sudut di mana terdapat tim pelatih dan ofisial.

BACA JUGA:   Head to Head Lamine Yamal vs Jude Bellingham: Serangan Tenaga Muda

Atlet 25 tahun itu terus menangis sampai kemudian adu tos sarung tinju tanda saling respek dengan Hamori.

Khelif pun masih tampak berkaca-kaca ketika merayakan kemenangan bersama suporter yang menyemangatinya dari tribune.

Usai keluar dari arena pertarungan, Khelif pun berjalan menuju mixed zone yang merupakan ruangan khusus bagi media untuk melakukan wawancara.

“Saya adalah seorang wanita,” ucap Khelif menegaskan jati dirinya dilansir dari The Express.

Air mata Khelif kembali menetes setelah melakukan wawancara dengan stasiun televisi Aljazair.

Khelif menjadi sorotan setelah kemenangan 46 detik atas petinju Italia Angela Carini. Usai duel tersebut banyak narasi yang meragukan jenis kelamin Khelif.

BACA JUGA:   Prabowo Bakal Bentuk Wantimpres? Ini Bocoran dari Mensesneg

Bahkan ada yang menuding Khelif seorang transgender. Hal itu muncul karena Khelif sempat dilarang tampil di Kejuaraan Dunia Tinju 2023 oleh International Boxing Association (IBA).

IBA menyatakan Khelif dan seorang petinju lain bernama Lin Yu Ting dari Taiwan tidak memenuhi salah satu kriteria kelayakan.

Sementara ayah Khelif menekankan sang anak lahir sebagai seorang wanita dan dibuktikan dengan dokumen kelahiran resmi.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) juga telah menyatakan Khelif berhak bertanding di Olimpiade.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)


BACA JUGA:   Ketua MPR Apresiasi Pembukaan Kampus Reborn di Lapas Purwokerto



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER