Jakarta, CNN Indonesia —
Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan mengatakan kondisi masyarakat korbanĀ gempa di Bawean, Jawa Timur, dalam kondisi baik. Meski demikian, sejumah masyarakat masih membutuhkan bantuan khusus.
“Masyarakat hanya perlu perhatian untuk makanan khusus bayi, balita, dan para ibu hamil,” kata Kepala Pusat Krisis Kesehatan Sumarjaya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Antara, Minggu (24/3).
“Obat-obatan, biskuit, dan susu sudah disediakan tetapi masih butuh tambahan untuk menjangkau seluruh sasaran,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumarjaya juga mengatakan tenaga kesehatan untuk menangani korban gempa masih kurang memadai. Sehingga, pihaknya masih membutuhkan bantuan berupa relawan tenaga kesehatan tambahan.
Pusat Krisis Kesehatan mencatat terdapat satu orang memiliki penyakit diabetes, tiga orang darah tinggi, dua orang mengalami sakit perut, tiga orang sakit kepala, dan tujuh orang lainnya mengalami trauma.
“Kami berharap ada bantuan relawan tenaga kesehatan dari berbagai pihak,” harapnya.
Sumarjaya menjelaskan hingga hari Minggu, masih ada sejumlah warga yang tidur di halaman depan rumah karena khawatir akan diguncang gempa kembali.
Beberapa tim dari pihaknya juga kerap turun ke lapangan untuk memeriksa kondisi warga yang berkumpul di pinggir jalan atau di depan rumah masing-masing.
Puskesmas, poskesdes, dan puskesmas pembantu juga disebut selalu siap siaga di lokasi masing-masing.
“Akses yang mudah ke lokasi pelayanan kesehatan dan ketersediaan obat-obatan membuat masyarakat lebih aman,” kata Sumarjaya.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang sekitar Pulau Bawean yang terasa di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Pusat gempa terjadi di timur laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Meski disebutkan tak berpotensi tsunami, namun gempa susulan terus terjadi. Laporan teranyar, sebanyak 150 gempa susulan terjadi sejak Jumat kemarin.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 23 kecamatan di Jawa Timur mengalami kerusakan parah akibat gempa Tuban-Bawean itu.
(pra)