Bisnis.com, JAKARTA — Heineken International B.V siap menadah kucuran dividen tunai senilai Rp662,44 miliar dari produsen Bir Bintang, PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI).
Heineken International merupakan pengendali saham MLBI. Jumlah yang mereka pegang sebanyak 1,88 miliar lembar (1.881.951.000) atau setara dengan 89,32% kepemilikan hingga akhir April 2025. Dengan asusmsi kepemilikan tersebut tidak berubah, Heineken International ditaksir mendapatkan jatah sekitar Rp662,44 miliar dari agenda pembagian dividen tunai Multi Bintang Indonesia pada 2025.
Sebagaimana diketahui, Multi Bintang Indonesia mengumumkan akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2024 senilai total Rp1,14 triliun atau Rp542 per saham.
Keputusan tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat (16/5/2025). Dari total dividen tersebut, sebesar Rp400,33 miliar atau Rp190 per saham telah dibayarkan sebagai dividen interim pada Desember 2024.
Dengan demikian, perseroan akan membagikan dividen final tambahan senilai Rp741,66 miliar atau Rp352 per saham kepada para pemegang saham.
“Sehingga akan ada tambahan dividen yang dibagikan kepada pemegang saham Perseroan sejumlah Rp352 per saham atau semuanya berjumlah Rp741,66 miliar,” kata manajeman MLBI dalam Ringkasan Risalah RUPST, dikutip Selasa (20/5/2025).
Dividen tersebut, lanjut manajemen MLBI, akan dibagikan kepada para pemegang/pemilik setiap saham dari 2.107.000.000 (dua miliar seratus tujuh juta) saham yang dikeluarkan Perseroan, yang Namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 28 Mei 2025, pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2024, Multi Bintang Indonesia membukukan penjualan bersih sebesar Rp3,38 triliun pada akhir 2024. Jumlah itu meningkat 1,86% dibandingkan dengan Rp3,32 triliun pada periode yang sama 2023.
Lebih terperinci, penjualan bersih MLBI terdiri atas lokal Rp3,37 triliun, ekspor Rp4,80 miliar, dan ekspor ke pihak berelasi Rp6,44 miliar. Berdasarkan kelompok produknya, MLBI mengantongi penjualan bersih dari produk minuman beralkohol Rp3,07 triliun dan non-alkohol Rp307,71 miliar.
Adapun, pelanggan utama dengan nilai penjualan bersih melebihi 10% dari nilai penjualan konsolidasi MLBI ialah PT Bintang Bali Indah sebesar Rp939,28 miliar per 31 Desember 2024.
Sepanjang Januari—Desember 2024, MLBI membukukan beban pokok penjualan Rp1,28 triliun atau turun 1,04% secara tahunan dari Rp1,30 triliun.
Di sisi keuntungan, emiten minuman beralkohol itu meraih kenaikan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih sebesar 7,11% year-on-year (YoY) dari Rp1,06 triliiun menjadi Rp1,14 triliun per akhir Desember 2024.
Jadwal Pembagian Dividen MLBI:
- Cum dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi : 26 Mei 2025
- Ex dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi : 27 Mei 2025
- Cum dividen di Pasar Tunai : 28 Mei 2025
- Ex dividen di Pasar Tunai : 2 Juni
- Recording Date yang berhak atas dividen tunai (DPS) : 28 Mei 2025
- Pembayaran Dividen : 19 Juni 2025
