TEMPO.CO, Jakarta – Harvey Weinstein, mantan produser Hollywood yang saat ini masih terseret kasus hukum dugaan pelecehan seksual, dikabarkan mengidap leukemia mieloid kronis, sejenis kanker sumsum tulang. Menurut laporan dari NBC News, penyakit ini menggerogoti Harvey, yang sebelumnya telah mempunyai berbagai masalah kesehatan.
“Craig Rothfeld, perwakilan kesehatan hukum Tuan Weinstein di Negara Bagian New York, sangat prihatin dengan spekulasi mengenai kondisi medisnya,” ujar juru bicara Harvey, Juda Engelmayer, dalam sebuah pernyataan kepada Variety. Ia menambahkan, masalah kesehatan merupakan urusan pribadi dan saat ini pihak Harvey tak akan memberikan komentar lebih lanjut.
Kondisi Kesehatan Memburuk
Produser film Shakespeare in Love itu terakhir kali tampil di pengadilan Manhattan pada September lalu, ia datang menggunakan kursi roda setelah menjalani operasi jantung darurat. Pada kesempatan itu, ia mengaku tidak bersalah atas tuduhan tambahan terkait tindakan kejahatan seksual yang dikenakan pada sepekan sebelumnya di New York.
Pengacaranya, Arthur Aidala, mengklaim bahwa kliennya hampir meninggal setelah menjalani operasi jantung. Arthur juga menegaskan, sebelumnya Harvey telah dirawat di rumah sakit akibat berbagai masalah kesehatan lain, termasuk diabetes, pneumonia ganda, dan terinfeksi Covid-19 selama masa perawatan.
Deretan Proses Hukum yang Panjang
Iklan
Pada April lalu, Pengadilan Banding Negara Bagian New York membatalkan vonis pemerkosaan Harvey yang dijatuhkan pada 2020. Pengadilan berpendapat bahwa kesalahan terjadi dalam persidangan awal, di mana tiga saksi tambahan diizinkan memberikan kesaksian tentang tuduhan pelecehan mereka sendiri, yang seharusnya tidak diperbolehkan.
Kesaksian tersebut dinilai memihak dan tidak relevan dengan tuduhan yang dihadapi Harvey. Dengan keputusan ini, vonis tersebut dibatalkan dan persidangan ulang dijadwalkan tentatif pada November, meskipun kini diperkirakan baru akan dimulai awal 2025.
Sebelumnya, Gerakan #MeToo juga mencuat di Amerika Serikat pada 2017 sebagai upaya untuk menyoroti pengalaman korban kekerasan seksual, terutama di industri hiburan. Gerakan ini menyeret sejumlah tokoh publik yang menjadi sorotan, salah satunya Harvey Weinstein.
NBS NEWS | VARIETY
Pilihan Editor: Harvey Weinstein Dikabarkan Tertular Virus Corona di Penjara