Friday, May 23, 2025
Google search engine
HomeInternasionalHamas Tuduh Trump Dukung Netanyahu Tak Lanjut Gencatan Senjata Gaza

Hamas Tuduh Trump Dukung Netanyahu Tak Lanjut Gencatan Senjata Gaza




Jakarta, CNN Indonesia

Kelompok Hamas Palestina menyebut ancaman berulang yang dilontarkan Presiden Amerika SerikatĀ Donald Trump ke Gaza, adalah bentuk nyata dukungan bagi Israel untuk menghindari kesepakatan gencatan senjata.

“Ancaman berulang Trump terhadap rakyat kami merupakan bentuk dukungan kepada Netanyahu untuk menghindari perjanjian dan memperketat pengepungan dan kelaparan terhadap rakyat kami,” kata juru bicara Hamas, Abdel Latif al-Qanou, dilansir Reuters.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Cara terbaik untuk membebaskan tahanan Israel yang tersisa adalah dengan memasuki fase kedua dan memaksa (Israel) untuk mematuhi kesepakatan yang ditandatangani bersama para mediator,” imbuhnya.

BACA JUGA:   Presiden Turkmenistan Disebut Gratiskan Gas dan Listrik, Benarkah?

Komentar al-Qanou muncul setelah Trump mengeluarkan serangkaian unggahan di media sosial, menuntut Hamas membebaskan semua sandera “sekarang, bukan nanti”, termasuk sisa sandera yang telah meninggal.





“Saya akan mengirimkan semua yang dibutuhkan Israel untuk menyelesaikan tugasnya, tidak ada satu pun anggota Hamas yang akan selamat jika kalian tidak melakukan apa yang saya katakan,” kata Trump.

“Juga, kepada Rakyat Gaza: masa depan yang indah menanti, tetapi tidak jika kalian menyandera. Jika kalian melakukannya, kalian mati! Buatlah keputusan yang cerdas,” imbuh Trump dalam unggahannya di medsos.

Gencatan senjata Israel dan Hamas yang berlaku per Januari lalu menyerukan agar sandera yang tersisa di Gaza dibebaskan pada tahap kedua gencatan senjata.

BACA JUGA:   Iran Temukan Jenazah Komandan yang Ikut Tewas Bersama Bos Hizbullah

Tahap pertama gencatan senjata telah berakhir pada Sabtu (1/3) lalu. Sejak saat itu Israel justru memblokade semua barang yang memasuki Gaza, dan menuntut Hamas untuk membebaskan semua sandera yang tersisa tanpa memulai negosiasi untuk mengakhiri agresinya.

Palestina mengatakan blokade yang dilakukan Israel dapat menyebabkan kelaparan di antara 2,3 juta orang yang tinggal di reruntuhan Gaza.

(dna/bac)







Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER