Sunday, October 13, 2024
Google search engine
HomeInternasionalHamas Masa Bodoh Ultimatum Netanyahu, Bersikeras Ogah Lepas Sandera

Hamas Masa Bodoh Ultimatum Netanyahu, Bersikeras Ogah Lepas Sandera



Jakarta, CNN Indonesia

Pejabat senior Hamas, Osama Hamdan, tetap tak peduli dengan ultimatum Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang akan membinasakan kelompok perlawanan Palestina itu.

Hamdan menyatakan tidak akan membebaskan para sandera kecuali dengan satu syarat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tujuan pihak Israel, melalui kebocoran, menghadapi tekanan internal,” kata Hamdan di Beirut kepada Al Jazeera, Rabu (13/12).

Dia kemudian berujar, “Posisi Israel terkait perspektif ini adalah untuk konsumsi internal.”

[Gambas:Video CNN]

Pernyataan Hamdan muncul usai media Israel, mengutip komentar pejabat, mengatakan pemerintahan Benjamin Netanyahu terbuka untuk jeda kemanusiaan (truce).

BACA JUGA:   Biden Sahkan UU Akan Blokir TikTok di Amerika Serikat

Di sisi lain, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berhasil mengadopsi resolusi terkait Gaza pada Selasa.




Resolusi tersebut menyerukan gencatan segera di Gaza, desakan semua pihak mematuhi hukum internasional, dan memberi akses kemanusiaan terhadap para sandera atau tawanan.

Meski PBB berhasil mengadopsi, tetapi resolusi ini tak bersifat mengikat dan tak ada jaminan Israel bakal mematuhinya.

Israel dan Hamas sempat sepakat gencatan pada 24 November dan diperpanjang dua kali hingga 30 November.

Usai gencatan senjata berakhir, Israel menggempur habis-habisan ke Gaza. Hingga kini total korban tewas akibat serangan pasukan Zionis mencapai 18.000 jiwa.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]






Source link

BACA JUGA:   Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh di Kediamannya di Teheran
BERITA TERKAIT
spot_img

BERITA POPULER