Jakarta, CNN Indonesia —
Forum negara-negara kepulauan Pasifik (Pacific Islands Forum) menyingkirkan Taiwan dari komunike yang dikeluarkan pada Jumat (30/8) lalu setelah ada komplain dari utusan China.
Pemerintahan Taiwan di Taipei pun mengecam hal tersebut sebagai sebuah ‘intervensi yang kasar’.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip dari Reuters, blok negara-negara pasifik itu memiliki hubungan diplomatik dengan China. Namun, China berpengaruh besar dalam infrastruktur 15 dari 18 anggota Blok itu.
Utusan China menyatakan Taiwan adalah salah satu provinsinya, sehingga tak memiliki hak untuk menjalin hubungan antarnegara, termasuk dengan negara-negara kepulauan Pasifik itu.
Sebelumnya, dalam komunike yang dirilis pada Jumat lalu di situs forum itu memuat bagian berjudul ‘Relations with Taiwan/Republic of China‘. Di sana tertulis para pemimpin negara menegaskan kembali keputusan pada 1992 lalu tentang hubungan dengan ‘Taiwan/Republic of China’.
Namun, pada Jumat malam, komunike tersebut dihapus dari situs web setelah ada tanggapan marah dari China. Dan, sebuah komunike baru diposting pada Sabtu pagi dengan kata ‘Taiwan’ dihapus.
Pada Jumat lalu, utusan khusus China untuk Kepulauan Pasifik, Qian Bo, mengatakan kepada wartawan di Tonga bahwa referensi ‘Taiwan’ di dalam komunike itu adalah sebuah kesalahan.
Qian pun melakukan lobi agar Taiwan dikeluarkan dari forum pejabat fungsional.
Sekretariat forum tersebut tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
(Reuters/kid)