Tangerang, CNN Indonesia —
Pertandingan final PNM Liga Nusantara 2024/2025 dibuka sesi mengheningkan cipta untuk almarhum Bejo Sugiantoro di Stadion Indomilk Arena, Kamis (27/2).
Duel prestisius kompetisi kasta ketiga PSSI ini mempertemukan Sumut United FC kontra Tornado FC. Sumut adalah tim asal Medan, sedangkan Tornado dari Pekanbaru, Riau.
Sesi hening cipta dan mengiring doa untuk mendiang Bejo dilakukan sebelum kick off. Tepatnya saat semua pemain dan perangkat laga sudah memasuki lapangan pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doa hening cipta dipimpin oleh wasit Yeni Krisdianto. Hening cipta ini berlangsung selama 30 detik, di mana semua elemen di stadion di ajak memanjatkan doa untuk Bejo.
Selepas itu pertandingan final dimulai. Kubu Tornado mengenakan kostum jingga-jingga, sedangkan Sumut putih-putih. Kedua tim diisi pemain-pemain muda potensial.
Bejo Sugiantoro adalah legenda Timnas Indonesia dan Persebaya. Almarhum meninggal dunia setelah sempat kolaps saat bermain bola di Lapangan SIER, Surabaya pada Selasa (25/2) sore.
Bejo dikenal sebagai libero tangguh Indonesia pada era 1990 dan 2000-an. Setelah gantung sepatu, Bejo terjun sebagai pelatih. Tim terakhir yang ditangani adalah Deltras FC Sidoarjo.
(ptr/abs)
