Thursday, December 25, 2025
Google search engine
HomeInternasionalDini Hari Jelang Iduladha, Israel Bombardir Beirut Selatan

Dini Hari Jelang Iduladha, Israel Bombardir Beirut Selatan




Jakarta, CNN Indonesia

Serangkaian serangan udara Israel menghantam pinggiran selatan Beirut pada Kamis (5/6) malam. Sebelumnya militer Israel mengatakan akan menargetkan pabrik pesawat nirawak bawah tanah milik Hizbullah.

Gumpalan asap terlihat membumbung dari Lebanon, tak lama setelah sejumlah besar orang meninggalkan daerah itu, yang menyebabkan jalan-jalan macet. 

Wartawan AFP di kota itu mendengar sedikitnya dua ledakan keras, sementara kantor berita Lebanon ANI mengatakan hampir selusin serangan terjadi.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“IDF (militer Israel) saat ini menyerang target unit udara Hizbullah,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan di Telegram.

BACA JUGA:   Dubes Ukraina soal 10 WNI Jadi Tentara Bayaran: Rusia Pembohong

Kurang dari dua jam sebelumnya, juru bicara Israel yang berbahasa Arab, Avichay Adraee, telah memperingatkan di media sosial bahwa penduduk yang berada di dekat fasilitas milik organisasi teroris Hizbullah harus segera mengungsi.

Dalam pernyataan terpisah, militer mengatakan akan segera melakukan serangan terhadap lokasi infrastruktur produksi UAV (pesawat nirawak) bawah tanah di Beirut.

Presiden Lebanon Joseph Aoun mengecam tegas atas agresi Israel dan menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap gencatan senjata 27 November. Ia juga menyoroti serangan terjadi pada malam menjelang hari raya umat muslim Iduladha.

Ia mengatakan serangan itu adalah “bukti tak terbantahkan dari penolakan agresor atas perdamaian yang adil di wilayah kami”.

BACA JUGA:   Sekjen PBB Peringatkan Ancaman Keamanan Global Imbas Gempuran di Gaza

Perdana Menteri Nawaf Salam juga mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan tersebut sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan Lebanon dan resolusi PBB tahun 2006.

Israel dan Hizbullah yang didukung Iran terlibat dalam permusuhan selama lebih dari setahun seiiring dengan agresi brutal Israel di Gaza. Puncak serangan terjadi ketika Israel membom dan menyerang via darat Lebanon selatan.

Gencatan senjata November bertujuan untuk mengakhiri pertempuran — yang membuat Hizbullah sangat lemah — tetapi Israel terus melakukan serangan secara teratur di selatan Lebanon.

(afp/vws)


[Gambas:Video CNN]





Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER