TEMPO.CO, Jakarta – Danielle, salah satu anggota girl group NewJeans terlihat hadir dalam acara peluncuran jam tangan mewah OMEGA Aqua Terra 30mm di Kyoto, Jepang pada 18 Juni 2025.
Tampil menawan dengan potongan rambut bob pirang dan gaun elegan, kehadiran Danielle menjadi sorotan karena menjadi penampilan publik perdananya setelah sekian lama. Namun, di balik kemilau karpet merah, muncul pertanyaan apakah Danielle melanggar kontrak eksklusif dengan agensinya, ADOR?
Menimbang Putusan Pengadilan
Kekhawatiran ini muncul menyusul keputusan pengadilan Korea Selatan pada 17 Juni yang menolak banding yang diajukan anggota NewJeans terkait izin untuk beraktivitas secara independen dari ADOR.
Dalam putusannya, Pengadilan Tinggi Seoul menguatkan larangan terhadap para anggota grup untuk melakukan kegiatan tanpa persetujuan ADOR, termasuk menandatangani kontrak iklan, tampil di media, atau kegiatan komersial lainnya.
“Putusan ini menegaskan kembali posisi ADOR sebagai agensi resmi NewJeans,” ujar pernyataan resmi ADOR seperti dikutip dari SBS Entertainment News.
Namun, muncul klarifikasi dari sejumlah sumber yang menyebut bahwa kehadiran Danielle di acara Omega bukan merupakan pelanggaran. Menurut laporan pada 19 Juni, keikutsertaannya merupakan bagian dari kontrak kerja sama sebagai global ambassador merek jam tangan asal Swiss tersebut yang telah disepakati sejak tahun lalu, jauh sebelum konflik hukum ADOR dan NewJeans mencuat ke publik.
Aktivitasnya di acara tersebut pun dikabarkan dijalankan dengan bantuan dari pihak ADOR, sesuai ketentuan pengadilan bahwa segala kegiatan komersial tetap harus di bawah koordinasi agensi.
Pernyataan Manajer
Meskipun begitu, perdebatan tak berhenti sampai di sana. Pada 18 Juni, seorang manajer berinisial A yang masih terhubung dengan ADOR, menyatakan bahwa pihak NewJeans telah mencoba menjalin kontrak langsung (dua pihak) dengan Omega tanpa pemberitahuan resmi kepada agensi.
Manager A juga mengatakan dalam wawancara bahwa NewJeans melanjutkan kontrak iklan yang ditandatangani sebelum pemutusan kontrak eksklusif.
“Danielle masih terikat kewajiban sebagai duta Omega hingga masa kontraknya berakhir,” ungkap Manager A yang dikutip dari laman Allkpop.
Pernyataan ini mengundang kontroversi karena dianggap sebagai upaya untuk melewati otoritas ADOR secara sepihak. Bahkan terungkap bahwa anggota grup juga melakukan pendekatan serupa kepada brand-brand mewah lainnya melalui mantan manajer ADOR lainnya, Manager B.
Sebagai tanggapan, ADOR langsung mengambil tindakan dengan menempatkan Manager A dalam status cuti. Agensi juga telah memberi tahu Omega serta mitra brand lainnya bahwa setiap kerja sama komersial dengan artis mereka harus difasilitasi melalui ADOR sesuai perjanjian kontrak eksklusif.
Dengan keputusan pengadilan yang menolak upaya banding dari pihak NewJeans, kini para anggota dihadapkan pada risiko membayar denda sebesar 1 miliar Won (sekitar Rp 11,6 miliar) untuk setiap kegiatan komersial yang dilakukan tanpa seizin ADOR.
