TEMPO.CO, Jakarta – Cuplikan perdana film animasi Garuda di Dadaku resmi dirilis oleh BASE Entertainment pada Jumat, 1 Agustus 2025. Film ini akan mengikuti perjalanan inspiratif seorang anak dalam meraih mimpinya menjadi pemain sepak bola.
Dalam video pendek yang diluncurkan, penonton diajak mengikuti perjalanan Putra, seorang anak remaja berusia 14 tahun. Ia bangun dengan semangat di pagi hari uji coba sepak bolanya. Dengan antusias ia mempersiapkan segala keperluannya, termasuk inhaler miliknya, sebelum berangkat sekolah.
Video berdurasi 48 detik tersebut mencerminan perjalanan baru yang dihadapi banyak anak di awal tahun ajaran. Biasanya, awal tahun ajaran baru seringkali diwarnai kegembiraan. Seragam baru, pertemanan baru, dan harapan akan petualangan yang menanti. Namun di balik itu, tidak sedikit anak juga menghadapi tantangan tersembunyi. Seperti Putra, yang masih berjuang melakukan tendangan pertamanya di hadapan teman-temannya.Â
“Lewat Putra, film ini menunjukkan bahwa keberanian untuk mencoba, meski dengan langkah kecil, adalah awal dari perjalanan besar,” demikian keterangan resmi yang diterima Tempo.
Film animasi Garuda di Dadaku. Dok. KAWI Animation
Pengisi Suara Film Animasi Garuda di Dadaku
Film animasi Garuda di Dadaku akan dikisahkan melalui suara para bintang, seperti Kristo Immanuel, Keanu Azka, Quinn Salman, Rizky Ridho, Sal Priadi, Oki Rengga, Zee Asadel, Revalina S Temat, Ringgo Agus Rahman, Ibnu Jamil, Emir Mahira, dan Bima Sena.
Film ini juga menandai debut penyutradaraan Ronny Gani, yang sebelumnya terlibat di tim animasi dan VFX berbagai film dari Marvel Cinematic Universe (MCU), serta film Transformers: Age of Extinction, Aquaman, Ready Player One, dan Pacific Rim.Â
Garuda di Dadaku diproduksi bersama oleh BASE Entertainment dan KAWI Animation, dengan dukungan dari Springboard, Dasun Pictures, AHHA Corp, Robot Playground Media, dan PK Films. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 2026. “Film ini bukan sekadar cerita tentang sepak bola, melainkan gambaran universal tentang menghadapi tantangan dengan tekad dan keyakinan,” tulis rumah produksi.
Film animasi Garuda di Dadaku akan menjadi babak baru dalam franchise Garuda di Dadaku besutan BASE Entertainment. Film ini tetap berada di semesta yang sama dengan film live-action Garuda di Dadaku (2009), Garuda di Dadaku 2 (2011), dan serial TV Keluarga Garuda di Dadaku (2014, 2015), dengan Shanty Harmayn dan Salman Aristo bertindak sebagai Kreator.Â

