Friday, May 23, 2025
Google search engine
HomeEkonomi BisnisCara AMIN Cegah Kecurangan Pemilu, Gelar Dapur Rakyat untuk Saksi di TPS

Cara AMIN Cegah Kecurangan Pemilu, Gelar Dapur Rakyat untuk Saksi di TPS



Bisnis.com, JAKARTA – Beragam cara ditempuh para paslon capres dan cawapres untuk menjaga Pemilu 2024 berjalan tanpa kecurangan.

Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) menggelar Dapur Rakyat untuk menyuplai kebutuhan saksi AMIN di tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024.

Asisten Pelatih Timnas AMIN, Tamsil Linrung mengatakan dapur rakyat atau dapur umum itu akan dikelolah oleh puluhan organisasi perempuan dari unsur relawan.

“Animo berpartisipasi di dapur rakyat sangat tinggi. Sejak kami respons dan sampaikan dalam Apel Siaga Nasional Relawan Saksi, sejumlah pihak telah menghubungi untuk mendaftar dan menyatakan komitmen untuk menjadi bagian dari dapur rakyat ini” papar Ketua Deputi Saksi dan Pengorganisasian ini dalam keterangannya, Selasa (16/1/2024).

BACA JUGA:   Erick Thohir: Protes Indonesia Soal Wasit Kabirov Ditolak AFC

Dapur rakyat, terang Tamsil, didedikasikan untuk menyuplai konsumsi dan kebutuhan logistik saksi.

Hal itu dilakukan sebagai mitigasi, agar konsentrasi para saksi dan petugas di TPS tidak terganggu karena kesulitan mendapatkan makanan.
Timnas AMIN berkomitmen mengerahkan kekuatan penuh menutup celah kecurangan pada saat pemungutan dan penghitungan suara di TPS.

“Ini gerakan dari arus bawah. Deputi Saksi dan Pengorganisasian Timnas Amin membackup agar terorganisir. Mengacu pada data sebaran TPS dan kebutuhan suplai konsumsi saksi. Dapur rakyat ini diproyeksikan berdiri di setiap 10 sampai 20 TPS,” ungkap Tamsil.

Menurutnya, dapur rakyat terintegrasi dengan saksi berlapis yang dipersiapkan oleh paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin. Keberadaan dapur rakyat di sekitar TPS merupakan bukti keseriusan Timnas AMIN dalam mewujudkan pilpres yang partisipatif.

BACA JUGA:   Bantah Tuduhan EXO-CBX Soal Pelanggaran Kontrak, SM Entertainment Buka Suara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google
News



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER