Jakarta, CNN Indonesia —
Enam wakil Indonesia di ajang BWF World Tour Finals 2024 punya misi mengakhiri paceklik gelar yang sudah terjadi di empat edisi terakhir.
Setelah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memenangkan BWF World Tour Finals pada edisi 2019, tidak ada lagi pemain Indonesia yang mampu meraih gelar juara di empat edisi berikutnya. Catatan ini jelas jadi torehan yang menyedihkan.
Di edisi 2020 yang digelar Januari 2021 lantaran pandemi Covid-19, Ahsan/Hendra bisa menembus babak final. Namun mereka kalah di tangan Lee Yang/Wang Chi Lin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada edisi 2021 saat Bali jadi tuan rumah, Indonesia menempatkan satu wakil di babak final yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Namun Kevin/Marcus kalah dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di partai puncak.
Pada edisi 2022, Indonesia juga punya wakil di babak final. Dua wakil tersebut adalah Anthony Ginting dan Ahsan/Hendra.
Sayangnya kedua wakil tersebut tumbang. Ginting kalah dari Axelsen sedangkan Ahsan/Hendra harus mengakui keunggulan Liu Yuchen/Ou Xuanyi.
Sedangkan di edisi terakhir tahun lalu yang juga diselenggarakan di Hangzhou, Indonesia sudah tidak punya wakil di babak final. Pencapaian tertinggi diukir oleh Jonatan Christie dan Fajar/Rian yang keduanya bisa menembus babak semifinal.
Pada edisi BWF World Tour Finals kali ini, ada enam wakil Indonesia yang bakal berjuang mengakhiri paceklik gelar. Enam wakil tersebut adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
(ptr/rhr)
