Thursday, December 25, 2025
Google search engine
HomeEkonomi BisnisBos Jasa Marga (JSMR) Ungkap Nasib Tol Sepi, Salah Satunya Tol Manado...

Bos Jasa Marga (JSMR) Ungkap Nasib Tol Sepi, Salah Satunya Tol Manado – Bitung!



Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), Rivan Achmad Purwantono memberikan penjelasan mengenai nasib sejumlah ruas jalan tol kelolaan JSMR yang masih sepi.

Seperti diketahui, sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkap masih terdapat puluhan ruas yang traffic kendaraan melintasnya masih berada di bawah asumsi traffic Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).

Menanggapi hal tersebut, Rivan mengaku jalan tol yang masih sepi itu umumnya merupakan jalan tol baru. Di mana, traffic minim tersebut memang kerap terjadi pada sejumlah ruas-ruas baru.

“Jadi selalu berproses, tidak ada jalan tol yang baru dibuka langsung ramai. Hal yang sama dengan Tol Jorr [Jakarta Outer Ring Road] dan sebagainya,” jelas Rivan saat ditemui di Travoy Hub Taman Mini Indonesia Indah, Kamis (25/9/2025).

BACA JUGA:   5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Nonton The Unbreakable Boy

Dia menjelaskan, traffic jalan tol akan terakselerasi seiring dengan konektivitas jaringan jalan ke depan. Bahkan, dia menyebut umumnya jalan tol baru akan ramai usai 20 tahun beroperasi.

Terkait tren pengembalian investasi badan usaha, dia menjelaskan pihaknya memiliki opsi untuk dapat mempertimbangkan penyesuaian tarif hingga penyesuaian konsesi.

“Apapun kondisinya, bisnis pengusahaan jalan tol ini adalah bisnis investasi. Ketika bisnis investasi maka kemudian pasti return atau pengembaliannya lebih kepada apakah masa konsensi dan termasuk dari tarif,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri PU Dody Hanggodo melaporkan sebanyak 21 jalan tol di Indonesia sepi pengendara hingga menyebabkan pengembalian investasi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) belum sesuai dengan yang tertuang dalam Perjanjian investasi.

BACA JUGA:   Daftar 3 Negara Peserta Piala Asia U-17 2025 yang Gagal ke Piala Dunia

Dody menjelaskan, realisasi traffic atau volume kendaraan melintas di jalan tol milik 21 BUJT tersebut masih berada di bawah 50% dari asumsi volume lalu lintas yang tertuang dalam perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT).

“Izinkan kami menyampaikan bahwa masih ada beberapa badan usaha jalan tol yang realisasi volume lalu lintas atau trafiknya jauh lebih rendah daripada yang kami asumsikan dalam perjanjian pengusahaan jalan tol,” jelasnya dalam Rapat Panja bersama Komisi V DPR RI, Rabu (24/9/2025). 

Alhasil, pendapatan yang diterima oleh 21 BUJT tersebut tidak sebanding dengan biaya operational and maintenance (OM) hingga masa konsesinya berakhir.

Dalam daftar yang terlampir, setidaknya terdapat setidaknya 4 ruas Jalan Tol Jasa Marga yang masuk ke dalam tol dengan realisasi traffic masih di bawah 50% dari traffic asumsi PPJT.

BACA JUGA:   Ellen DeGeneres Digugat Atas Dugaan Kelalaian Berkendara

Di antaranya, Tol Manado – Bitung, Tol Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa, Tol Yogyakarta – Solo – NYIA Kulonprogo, dan Tol Gempol Pasuruan.



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER