Jakarta, CNN Indonesia —
Pesawat Boeing 737 Senegal Air mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Blaise Diagne di Diass, Senegal, Kamis (9/5) pagi. Pesawat yang mengangkut 78 penumpang itu keluar dari landasan pacu saat akan lepas landas.
Sebelas orang penumpang terluka, empat di antaranya cedera serius. Sementara enam lainnya dibawa ke ruang medis untuk mendapat perawatan. Kecelakaan juga menyebabkan bandara ditutup sementara selama 12 jam.
Dari foto yang diambil usai kecelakaan terjadi, terlihat api dan kepulan asap di sekitar pesawat. Posisi pesawat terperosok di rerumputan di pinggir landasan pacu. Sejumlah petugas mencoba mengevakuasi penumpang yang terluka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat Boeing 737/300 tujuan Ibu Kota Mali, Bamako itu merupakan pesawat yang disewa oleh perusahaan swasta Transair.
“Jet itu keluar landasan pacu saat fase lepas landas sekitar pukul 1:00 pagi (0100 GMT),” Manajemen Bandara, LAS dikutip AFP.
Terpisah, Kementerian Transportasi mengatakan ada dua pilot dan empat awak kabin di pesawat. Ia memberikan angka yang sedikit berbeda, mengatakan ada 79 penumpang dan 10 terluka, termasuk seorang pilot.
Pascainsiden, bandara yang terletak sekitar 50 kilometer (30 mil) dari Ibu Kota Senegal, Dakar, kembali dibuka pada siang hari.
“Kami memberitahu Anda bahwa Bandara Internasional Blaise Diagne telah dibuka kembali,” kata LAS.
“Operasi bandara telah kembali normal.”
(tim/isn)
