Monday, March 17, 2025
Google search engine
HomeInternasionalBeredar Video Tentara Israel Lempar 4 Jasad dari Atap di Tepi Barat

Beredar Video Tentara Israel Lempar 4 Jasad dari Atap di Tepi Barat




Jakarta, CNN Indonesia

Beredar rekaman video tentara Israel dengan sengaja mendorong dan melempar beberapa mayat dari atap sebuah gedung di Tepi Barat, Palestina.

Dalam video yang diverifikasi Al Jazeera, terlihat beberapa tentara mendorong mayat dari atap gedung yang sebelumnya dikepung dan diserang menggunakan granat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang tentara terlihat jelas menendang salah satu mayat hingga jatuh dari tepi gedung tinggi.

Media Palestina Wafa pada Jumat (20/9) juga menyebut tentara Israel melemparkan tiga orang dari gedung tersebut, setelah sebelumnya menembak warga di atap. Usai melempar beberapa mayat, buldoser Israel kemudian mengambil jasad mereka.

BACA JUGA:   Cerita Dua Ulama Rusia dan Ukraina 'Adu Fatwa' Gegara Perang


Dalam sebuah unggahan di X, Kementerian Luar Negeri Palestina menyebut tindakan itu sebagai bukti kebrutalan tentara Israel.

Sekretaris Jenderal Palestinian National Initiative, Mustafa Barghouti, juga mengatakan rekaman itu menunjukkan perilaku biadab dan tidak manusiawi Israel.

Berdasarkan hukum internasional, prajurit militer wajib memastikan tubuh, termasuk mayat dari kelompok musuh, diperlakukan dengan layak.

Israel akui ulah tentaranya

Menanggapi video tersebut, militer Israel mengklaim jasad yang dilempar dari atap gedung itu adalah empat warga Palestina bersenjata.

Militer Israel juga mengakui bukti video itu dan mengatakan insiden tersebut kini sedang diselidiki.

“Ini adalah insiden serius yang tidak sejalan dengan nilai-nilai (tentara Israel) dan apa yang diharapkan dari prajurit Israel,” demikian pernyataan militer Israel,

BACA JUGA:   Apa Itu Rafah dan Mengapa Jadi Sasaran Baru Gempuran Israel di Gaza?

Direktur kelompok hak asasi Palestina Al-Haq, Shawan Jabarin, mengaku ragu Israel bakal menyelidiki insiden itu.

“Yang paling mungkin terjadi adalah anggota mereka akan diberi sanksi, tapi tidak ada investigasi terbuka,” ungkap Jabarin.

Hingga kini lebih dari 600 warga Palestina di Tepi Barat tewas, setelah Israel memulai agresinya di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu.

Sementara itu korban tewas di Gaza akibat kebrutalan Israel mencapai lebih dari 41 ribu jiwa, sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.

(dna)



BACA JUGA:   VIDEO: Seekor Kucing Selamat dari Serangan Drone Rusia di Kyiv





Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER