Jakarta, CNN Indonesia —
Kehadiran Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia dalam empat tahun terakhir membuat lini pertahanan cukup gacor dalam urusan mencetak gol.
Selama empat tahun era STY, dari Desember 2019 hingga Desember 2023, barisan pertahan Timnas Indonesia mengoleksi 21 gol. Jumlah ini sama dengan gol barisan gelandang Timnas.
Dari 21 gol itu, Pratama Arhan dan Rizky Ridho tercatat sebagai bek paling tajam. Keduanya sama-sama mengoleksi tiga gol selama era kepelatihan Shin di Timnas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arhan mencetak gol pertamanya untuk Timnas Indonesia saat melawan Malaysia di Piala AFF 2020 (2021). Dua gol lainnya tercipta saat melawan Singapura dan Timor Leste.
Sedangkan Ridho membuka keran golnya dalam pertandingan uji coba melawan Burundi pada 25 Maret 2023. Dua gol lainnya diciptakan pemain Persija Jakarta ini ke gawang Brunei.
Selanjutnya ada Elkan Baggott dan Fachruddin Aryanto yang sama-sama mencetak dua gol. Adapun Asnawi Mangkualam, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama baru menyumbang satu gol.
Bek terakhir yang mencetak gol untuk Timnas Indonesia adalah Shayne. Gol itu diciptakan pemain 25 tahun tersebut dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak.
Jika dibanding kepelatihan era sebelumnya, ini adalah rekor. Pasalnya dalam era kepelatihan Simon McMenemy, Luis Milla, Alfred Riedl, hingga Benny Dollo lini tengah dan depan mendominasi.
Adapun bek Timnas Indonesia dengan jumlah gol tertinggi adalah Robby Darwis dengan torehan empat gol. Ini sama dengan torehan Fachruddin selama 11 tahun membela Timnas Indonesia.
Bek pencetak gol di Timnas Indonesia era Shin Tae Yong
3 gol: Pratama Arhan, Rizky Ridho.
2 gol: Elkan Baggott, Fachruddin Aryanto.
1 gol: Asnawi Mangkualam, Jordi Amat, Shayne Pattynama.
(abs/har)