Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan partai terbuka untuk mengusung Anies Baswedan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta pada November 2024.
Basarah menyebut ada kemungkinan PDIP bekerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung eks gubernur Jakarta itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kemungkinan kita akan melakukan kerja sama politik masuk di dalam pilkada Jakarta,” kata Basarah di Kantor DPP PKB, Sabtu (8/6).
Dia lalu berujar, “Kalau kemungkinan PKB mengusung Pak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta, maka ketika kerja sama kami dengan PKB direalisasi dalam pilkada Jakarta, sangat mungkin pembicaraan mengenai kerja sama politik mengenai calon yang diusung dari PKB.”
Basarah menjelaskan bahwa menggandeng parta politik lain untuk mengusung pasangan calon di Pilkada akan lebih baik ketimbang berjuang sendiri.
Dia tak menampik PDIP mampu mengusung pasangan sendiri.
“Saat ini PDI Perjuangan membutuhkan kerja sama politik dengan partai-partai politik lain, tentu dalam mengusung kepala dan wakil kepala daerah harus ada kerja sama partai politiknya,” ucap Basarah.
Lebih lanjut, dia menerangkan saat kerja sama politik kedua partai terjadi maka kemungkinan besar calon wakil gubernur pasangan Anies akan berasal dari PDI P.
Sejumlah nama yang kemungkinan mendampingi Anies pun mencuat. Salah satunya mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang belum lama resmi jadi kader PDI P.
“Mungkin juga dibicarakan dengan calon yang mungkin akan kami usung dari PDI Perjuangan,” kata Basarah.
Namun, Basarah menekankan sejauh ini belum ada keputusan akhir. Dia menyebut perlu komunikasi lebih lanjut antar partai untuk bisa bekerja sama.
“Tapi sekali lagi, tahapan pembicaraan pembahasan mengenai pilkada DKI Jakarta, dan saya kira pilkada di tempat lainnya, masih proses pengerucutan belum sampai kesimpulan apalagi keputusan,” ungkap dia.
Terpisah, Anies Baswedan merasa terhormat dan menyampaikan rasa terimakasih soal peluang PDIP mengusung dia.
“Secara umum saya sampaikan apresiasi sekali, terima kasih sekali, sebuah kehormatan yang luar biasa,” kata Anies usai menghadiri Dialog Lintas Iman di Wisma Sangha Theravada Indonesia, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6).
Anies tak memberikan banyak komentar. Dia juga tak memberi jawaban tegas apakah akan maju di pemilihan gubernur Jakarta usai kalah dalam pemilihan presiden pada Februari.
“Kita lihat,” ujar dia singkat.
Dalam kesempatan itu, Anies juga menyampaikan apresiasi kepada partai-partai yang menyatakan peluang untuk memberikan dukungan ke dia dalam Pilkada Jakarta 2024.
Anies lantas meminta seluruh pihak menunggu perkembangan selanjutnya. Dia juga mengungkapkan peluang itu muncul tak lepas dari situasi Jakarta lima tahun sebelumnya.
“Apresiasi kepada partai-partai yang memberikan kepercayaan itu, dan tentu itu tidak lepas dari suasana yang tadi kita bahas. Bahwa Jakarta yang tenang, teduh, damai selama 5 tahun kemarin tentu kita ingin teruskan ke depan,” ujar dia.
(isa/bac)