Jakarta, CNN Indonesia —
Petenis Ceko Barbora Krejcikova memastikan gelar Wimbledon 2024 usai mengalahkan wakil Italia Jasmine Paolini di nomor tunggal putri, Sabtu (13/7).
Krejcikova yang berstatus unggulan ke-31 berhasil meraih kemenangan 6-2, 2-6, 6-4 atas Paolini yang menyandang unggulan ketujuh.
Ini merupakan gelar Grand Slam ke-10 Krejcikova sebelum memenangkan French Open 2021, termasuk dua gelar All England Club.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spesialis ganda asal Ceko tersebut memang sukses mendominasi set pembuka dengan penampilan yang nyaris sempurna. Akan tetapi ia sempat diguncang perlawanan Paolini yang memukau.
Momentum bangkit sempat diraih Paolini yang memenangkan set kedua, namun Krejcikova mampu mengambil kendali permainan untuk memenangkan set ketiga yang berlangsung menegangkan.
“Saya hanya bisa mengatakan pada diri sendiri untuk berani. Dan, jika pertandingan tidak berjalan sesuai keinginan saya, skor akan tetap 5-5 dan berlanjut ke set berikutnya,” kata Krejcikova dikutip Reuters.
Krejcikova juga memanfaatkan momen tersebut untuk memberikan penghormatan kepada mentornya, Jana Novotna, yang meninggal pada 2017.
Novotna kali terakhir juara Wimbledon 1998 dan tutup usia tujuh tahun silam. Novotna adalah sahabat dan mentor Krejcikova. Keduanya juga sama-sama penduduk asli Brno.
“Jana adalah orang yang mengatakan kepada saya bahwa saya memiliki potensi dan harus menjadi pemain profesional. Sebelum dia meninggal, dia menyuruh saya untuk pergi dan memenangkan Grand Slam,” kata Krejcikova.
Sementara itu, kekalahan tersebut jadi pukulan telak bagi Paolini. Ia harus menelan dua kekalahan beruntun di ajang bergengsi dalam kurun waktu sebulan.
Paolini kalah dua kali berturut-turut di final Grand Slam setelah kalah dari Iga Swiatek di French Open bulan lalu dan kini takluk dari Krejcikova.
“Hari ini saya sedikit sedih. Saya mencoba untuk tetap tersenyum karena saya harus mengingat hari ini masih merupakan hari yang baik di mana saya berhasil mencapai final Wimbledon,” ujar Paolini.
(jun)