Bisnis.com, SEMARANG — Bank Jateng turut mendukung program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Cerdaskan) yang digelar sebagai bagian dari program pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kudus.
Program Gencarkan diselenggarakan oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bekerja sama dengan Bank Jateng Cabang Kudus.
Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 100 pelaku UMKM di Kabupaten Kudus ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan serta memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pengelolaan keuangan yang bijak, akses ke layanan keuangan formal, dan strategi pengembangan usaha yang berkelanjutan.
Risdiyanto, Pemimpin Bank Jateng Cabang Kudus, mengatakan bahwa acara ini sejalan dengan komitmen Bank Jateng dalam mendukung pemberdayaan UMKM di wilayah Kudus.
“Literasi keuangan merupakan salah satu kunci penting untuk memperkuat ekonomi daerah. Melalui program Gencarkan ini, kami berharap pelaku UMKM dapat lebih cerdas dalam mengelola keuangan, memanfaatkan produk dan layanan keuangan dengan lebih tepat, serta memperluas akses pembiayaan yang memungkinkan usaha mereka berkembang lebih baik,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (28/9/2025).
Risdiyanto juga menambahkan bahwa Bank Jateng berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam pemberdayaan UMKM melalui penyediaan layanan keuangan yang mudah diakses. Melalui kegiatan ini, pelaku UMKM di Kudus diharapkan dapat mengelola usaha mereka dengan lebih efektif, memanfaatkan produk dan layanan keuangan dengan lebih tepat, serta memperluas akses pembiayaan.
Bank Jateng terus berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal dalam pemberdayaan UMKM, membantu mereka mengakses pembiayaan yang diperlukan untuk mengembangkan usaha secara berkelanjutan.
“Bank Jateng siap mendukung pengembangan UMKM di Kudus dengan memberikan solusi pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kami percaya bahwa penguatan kapasitas keuangan UMKM akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan,” ujarnya.

