Saturday, March 15, 2025
Google search engine
HomeEkonomi BisnisBank Jago (ARTO) Siapkan 3 'Ladang Baru' Penjaring Margin dari Direct Loan

Bank Jago (ARTO) Siapkan 3 'Ladang Baru' Penjaring Margin dari Direct Loan


Bisnis.com, YOGYAKARTA—PT Bank Jago Tbk (ARTO) siap merilis 3 fitur baru penyaluran kredit secara langsung (direct loan) via aplikasi. ‘Ladang baru’ pengumpul pundi-pundi margin itu melengkapi ekosistem yang sudah dibangun saat ini.

Dirut Bank Jago Arief Harris menyampaikan bisnis perseroan sejak beroperasi pada 3,5 tahun lalu telah ditopang oleh ekosistem dan pihak ketiga. Oleh sebab itu, bank berinisial ARTO itu ingin melakukan ekspansi secara organik.

“Kami sudah berada di jalur yang tepat pada ekosistem yang besar dari awal, dan leverage dengan our partner. Kami bisa sama-sama growth untuk pertumbuhan bisnis secara lebih baik,” ujarnya dalam Forum Group Discussion di Yogyakarta, Kamis (3/10/2024).

Dia membeberkan bahwa jumlah nasabah Bank Jago saat ini telah mencapai lebih dari 13 juta. Jumlah tersebut terbilang tidak sedikit, apalagi bank digital tersebut hanya memiliki 5 kantor cabang di Indonesia.

BACA JUGA:   Sederet Blunder Gibran: Gestur Ajak Pendukung Bersorak saat Debat hingga Asam Sulfat

Arief menyampaikan, perseroan tidak mungkin dapat bertumbuh sebesar itu dalam 3,5 tahun tanpa ada ekosistem dan pihak ketiga. 

“Funding [penghimpunan dana] kami tumbuh 47% 6 bulan pertama ini, dengan komposisi 60% ini CASA [current account saving account]. Lending [kredit] kami pun tumbuh 40% dalam 6 bulan pertama,” kata Arief.

Menurutnya, pertumbuhan massif itu dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Hal itu, lanjutnya, tecermin dengan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) berada di level 0,4%, jauh di bawah rata-rata industri 2,6% per semester I/2024.

“Kami bisa 0,4% NPL itu di dalam kami pun diskusi, kami terlalu rendah, biar bisa merefleksikan [kondisi industri], nanti bila naik 1% akan ribut,” tuturnya.

Pekerja berjalan di depan logo Bank Jago


Bank Jago akan Merilis 3 Fitur Direct Loan

Dalam kesempatan itu, Direktur Bisnis Bank Jago Sonny Christian Joseph menyampaikan bahwa kerja sama dengan pihak ketiga saat ini menjadi mesin utama pertumbuhan penyaluran kredit bank berkode saham ARTO itu.

BACA JUGA:   Layanan Operasional Pelabuhan Internasional Batam Center Lancar - BP Batam

“Financial lending itu menjadi mesin utama kami. Tapi, kami enggak bisa sampai di sini saja, Bank Jago DNA terus inovasi. Kami tidak berhenti, kami terus berinovasi, Oktober ini kami meluncurkan Jago Dana Cepat,” ujarnya.

Jago Dana Cepat adalah fasilitas kredit yang disalurkan Bank Jago lewat aplikasi secara langsung. Sejauh ini, penyaluran kredit Bank Jago banyak dilakukan melalui pihak ketiga. Kontribusi penyaluran kredit pada pihak ketiga lebih dari 60% dari total portofolio Rp15,7 triliun.

“Jago Dana Cepat ini diberikan kepada customer aktif, dan memiliki kualitas yang baik. Ada profiling dan activity. Kalau Anda nasabah aktif mungkin hari ini bisa dilihat di apps,” kata Sonny.

BACA JUGA:   Syarat Sulit Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia: Fokus pada Poin Fair Play

Fitur Jago Dana Cepat ini semacam kredit tanpa agunan. Bunga yang ditawarkan kepada nasabah secara terbatas mencapai 1,39% per bulan. Bank Jago mengklaim tidak ada potongan administrasi dan tidak dikenakan penalty bila ada pelunasan kredit lebih awal.

Produk kedua, kata Sonny, perseroan akan merilis Jago Dana Steady dengan tenor pinjaman lebih fleksibel dibandingkan dengan Jago Dana Cepat.

“Kami nanti ada produk lagi, Jago Dana Steady, itu nanti akan bicarakan tahun berikutnya. Ini bisa fleksibel, secara harian tenornya. Kami tidak kenakan penalty, very transparan,” ujarnya.

Adapun fasilitas ketiga adalah pembiayaan kendaraan yang diberikan kepada nasabah PT BFI Finance Tbk melalui aplikasi Bank Jago. 

BFI adalah salah satu entitas yang dimiliki oleh kongsi Patrick Walujo dan Jerry Ng. Kedua taipan ini adalah pemilik Bank Jago.



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER