Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid meminta atlet panahan Indonesia tidak takut melawan Korea Selatan yang dominan jelang Olimpiade 2024.
Korea Selatan merupakan negara elite dalam lingkup panahan di level dunia. Mereka jadi pengoleksi total medali dan keping emas terbanyak di Olimpiade. Rinciannya adalah 43 medali yang 27 di antaranya merupakan emas.
“Jangan pikirkan orang lain yang melihat atlet Korea Selatan langsung takut. Pemikirannya harus diubah. Di sinilah kita harus percaya diri untuk bisa,” kata Arsjad di Jakarta, Rabu (10/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pemegang perolehan medali terbanyak dalam sejarah panahan di Olimpiade, rekor di seluruh kategori juga dipegang oleh negeri Ginseng. Baik di kategori putra individu dan tim, putri individu dan tim, serta beregu campuran juga dipegang oleh Korea Selatan.
Dengan kehadiran pelatih panahan Indonesia dari Korea Selatan, Lee Kyung Chul, Arsjad percaya diri perwakilan Merah Putih bisa bicara banyak di Olimpiade 2024.
“Para pelatih sudah tahu apa yang harus dilakukan, misalnya kesulitan beradaptasi di lapangan. Karena itu atlet akan beradaptasi di luar Paris supaya tidak kaget karena udara di sana akan panas,” ujarnya.
Selain itu Arsjad juga mengatakan pihaknya menjanjikan bonus untuk atlet panahan Indonesia yang berprestasi di Olimpiade 2024.
“Pasti ada, bahwa kalau memang berprestasi ada insentif selain yang diberikan pemerintah. Dari PB Perpani juga demikian karena atlet sudah berhasil membawa panahan di mata dunia,” kata Arsjad.
Rencananya, rombongan panahan Indonesia akan berangkat ke Prancis pada Minggu (14/7) mendatang. Tanggal itu sengaja dipilih agar para atlet bisa melakukan penyesuaian selama lebih dari 10 hari karena cabor panahan baru bergulir pada 25 Juli hingga 4 Agustus mendatang.
Atlet panahan Indonesia yang akan berkompetisi adalah Arif Dwi Pangestu, Diananda Chairunisa, Rezza Octavia, dan Syifa Nur Afifah Kamal. Mereka akan bertanding dalam empat kategori, yaitu Individu Putra, Individu Putri, Beregu Putri, dan Beregu Campuran.
(ikw/har)
