Jakarta, CNN Indonesia —
Alwi Farhan mengaku tidak terbebani dan malahan makin termotivasi disebut netizen atau warganet Indonesia sebagai calon suksesor Taufik Hidayat.
Ini disampaikan Alwi setibanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang dari China setelah mengikuti Kejuaraan Beregu Campuran Asia (BAMTC) pada Senin (17/2).
“Enggak [terbeban] sih. Saya malah belum baca itu. Pastinya harapan dan doa dari teman-teman media, netizen pun, saya harap saya bisa melaksanakan tugas ini dengan baik,” kata Alwi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya harap saya bisa menjalankan apa yang sudah ditugaskan untuk menjadi tugas saya,” ucap pemain yang menjadi andalan Indonesia dalam BAMTC pada pekan lalu.
Selama BAMTC, Alwi selalu dipilih sebagai andalan tunggal putra. Hasilnya pemuda asal Solo, Jawa Tengah, ini selalu menyumbangkan poin tanpa terkalahkan. Permainan Alwi tenang dan tajam selama turnamen.
“Alhamdulillah pertama-tama mengucapkan syukur bisa dipercaya di tim, bisa menyumbangkan poin setiap kali diturunkan. Pastinya sangat senang dan excited,” ucap Alwi.
Saat ini Alwi menempati peringkat ke-43 ranking BWF. Kendati kalah baik dari Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Chico Aura Dwi Wardoyo, Alwi dianggap bakal melejit.
Pemuda 19 tahun ini disebut-sebut bakal menjadi suksesor Taufik bukan dalam teknik, tetapi prestasi. Publik seolah menyimpan harapan dan doa Alwi bisa menjadi yang terbaik seperti Taufik.
Gelar juara beregu campuran Asia ini adalah tonggak bagi Alwi. Ini menjadi gelar pertamanya pada 2025. Setelah ini diharapkan semakin banyak gelar yang bisa diraih oleh Alwi.
(abs/jal)
