Wednesday, May 21, 2025
Google search engine
HomeNasionalAKP Ulil Sempat ke Makassar Buat Refreshing Sebelum Tewas Ditembak

AKP Ulil Sempat ke Makassar Buat Refreshing Sebelum Tewas Ditembak


Makassar, CNN Indonesia

Ibu AKP Ulil Ryanto Anshari, Cristina Yun Abubakar, menyebut anaknya sempat pulang ke Makassar, Sulawesi Selatan, bertemu dengan keluarganya untuk refreshing sebelum tewas ditembak.

Cristina menyebut kepulangan AKP Ulil sekitar dua bulan lalu.

“Karena galaunya itu, dia datang ke Makassar sekitar dua bulan yang lalu. Dia datang ke sini, kayaknya dia mau refreshing,” kata Cristina di rumah duka, Jumat (22/11).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga menyebut dua hari lalu AKP Ulil masih sempat melakukan panggilan video dengannya. Cristina mengatakan putranya itu memang kerap video call keluarga.

“Saya video call sama anak saya dua hari yang lalu. Dia sering video call dengan adik-kakaknya. Itu selalu dengan ponakan-ponakannya,” ujar Cristina.

BACA JUGA:   Prabowo Sependapat dengan Anies soal Pemberantasan Korupsi

Menurut Cristina, AKP Ulil tipikal orang yang suka bercanda dan sayang sekali dengan keponakannya sehingga sering video call. Karena itu, ia menangkap ada hal berbeda saat panggilan telepon dengan anaknya tersebut beberapa waktu lalu.

“Jadi, tidak ada dia pesan apa-apa. Tidak ada tanda-tandanya. Tidak ada ciri-cirinya bilang ada mau kejadian seperti itu. Tapi, itu sudah terjadi. Saya juga tidak pernah menyangka seperti ini,” ungkapnya.

Cristina menuturkan peristiwa penembakan hingga merenggut nyawa AKP Ulil Ryanto membuat seluruh keluarga kaget. Ia mengaku tidak siap kehilangan anak yang tewas ditembak sesama polisi.

“Ya, memang Tuhan sudah tunjukkan jalan bahwa umurnya sekian. Tapi, caranya itu yang saya kayak tidak terima. Anak saya dikasih begitu orang,” pungkasnya.

BACA JUGA:   Hasil Liga Champions: Arsenal ke Perempat Final, Unggul Agregat 9-3

Jenazah AKP Ulil Riyanto Anshari dikabarkan akan tiba di Makassar sekitar pukul 22.30 WITA diterbangkan dari Jakarta ke rumah duka.

Kapolda Sumatera Barat Irjen Surhayono membenarkan peristiwa penembakan sesama polisi di Solok Selatan yang menewaskan Kasat Reskrim Solok Selatan Ulil Ryanto Anshari.

Ia menyebut pelaku penembakan adalah Kabag Ops Polres Solok Selatan, yang belakangan diketahui adalah AKP Dadang Iskandar.

Penembakan dilakukan karena AKP Dadang tak setuju penegakan hukum yang dilakukan korban terkait kasus tambang ilegal galian C.

“Tadi malam ada peristiwa yang saya sudah sampaikan tidak terduga sebelumnya. Yaitu salah satu perwira polisi yang jabatannya adalah Kabag Ops itu melakukan perbuatan yang sangat tidak terpuji dan sangat tercela,” kata Suharyono kepada media di Padang, Sumbar, Jumat (22/11).

BACA JUGA:   5 Keistimewaan Lagu Now and Then yang Menangkan Grammy Awards 2025

Suharyono menyebut peristiwa ini terjadi karena sikap Kabag Ops yang tidak terima terhadap penegakan hukum yang dilakukan korban terhadap tambang-tambang ilegal di Solok Selatan.

Ia juga memastikan Kabag Ops selaku pelaku penembakan telah menjadi tersangka. Dia telah menyerahkan diri tak lama setelah menembak korban.

“Dalam waktu tidak yang terlalu lama oknum tersangka ini juga menyerahkan diri ke Polda, dengan upaya-upaya tertentu dan sekarang secara intensif kami dalami apa motifnya,” kata dia.

(mir/pta)




Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER