TEMPO.CO, Jakarta – Rakim Athelaston Mayers atau dikenal dengan A$AP Rocky divonis tidak bersalah atas penembakan terhadap mantan temannya, A$AP Relli yang bernama asli Terell Ephron. Rapper asal Amerika Serikat tersebut begitu gembira dan langsung memeluk kekasihnya, Rihanna sesaat setelah putusan diumumkan di gedung pengadilan Downtown Los Angeles pada Selasa, 18 Februari 2025.
Dalam sidang putusan, juri berunding selama tiga jam sebelum menyatakan Rocky tidak bersalah. Juri terdiri dari tujuh perempuan dan lima pria. “Terima kasih semuanya karena telah menyelamatkan hidupku,” kata Rocky kepada para juri, dikutip Reuters.
Rihanna Datang ke Pengadilan Bersama Anak-anaknya
Meskipun Rihanna tidak pernah dipanggil untuk bersaksi, ia muncul di ruang sidang beberapa kali untuk mendukung pasangannya. Rihanna datang bersama kedua anaknya ke pengadilan. Rocky bersorak kegirangan dan melompat dari meja pembela ke tempat Rihanna duduk. Mereka berpelukan dan menangis. Rocky juga memeluk ibunya, Renee Black, serta saudara perempuannya, Erika Mayers.
Melansir dari Associated Press, pasangan itu harus berjuang melewati kerumunan fotografer, reporter, YouTuber, dan penggemar untuk masuk ke dalam mobil yang menunggu di luar gedung pengadilan setelah putusan. “Seluruh pengalaman ini sungguh gila selama 4 tahun terakhir,” kata Rocky di tengah kerumunan massa. “Saya bersyukur dan merasa beruntung bisa berada di sini sekarang sebagai orang bebas yang bisa berbicara dengan kalian semua.”
Namun kehadiran Rihanna bersama anak-anaknya selama persidangan diprotes oleh jaksa penuntut umum. Jaksa John Lewin meminta juri untuk tidak terpengaruh oleh kehadiran Rihanna dan anak-anaknya. Hal tersebut menyebabkan Hakim Arnold membuat keputusan untuk tidak boleh menyebutkan nama Rihanna atau anak-anak berada di ruang sidang.
Pada akhirnya, Jaksa Wilayah Los Angeles Nathan Hochman mengatakan departemennya menghormati keputusan juri. “Kantor kami tetap berkomitmen untuk mencari akuntabilitas bagi mereka yang melanggar hukum, tanpa mempedulikan status atau pengaruh mereka,” kata Hochman dalam sebuah pernyataan.
Kasus Penembakan A$AP Rocky
A$AP Rocky menghadapi dua dakwaan penyerangan berat yang berasal dari insiden penembakan di luar W Hotel di Hollywood pada 6 November 2021. Rocky dan Relli terlibat pertikaian di Hollywood Boulevard. Rocky diduga mengarahkan senjatanya ke kepala dan perut Relli. Relli mengaku mengalami luka ringan ketika buku-buku jarinya tergores peluru yang diduga ditembakkan Rocky.
Rocky ditangkap di Bandara Internasional Los Angeles pada 20 April 2022 dan dibebaskan dengan jaminan pada hari yang sama. Relli kemudian mengajukan gugatan perdata atas tuduhan penyerangan, pemukulan, dan tekanan emosional terhadap Rocky pada 10 Agustus 2022.
Pengacara Rocky, Joe Tacopina, menyebut cedera yang dialami Relli sebagai goresan di buku jari. Ia menyatakan bahwa kliennya menggunakan senjata properti pada hari itu untuk melerai perkelahian antara Relli dan rombongan Rocky. Senjata properti yang dimaksud hanya bisa menembakkan peluru hampa. Rocky membawa pistol mainan itu untuk alasan keamanan sejak mengambilnya dari lokasi syuting video musik beberapa bulan sebelumnya.
Rocky terancam hukuman penjara hingga 24 tahun atas keterlibatannya dalam kasus ini. Ia mengaku tidak bersalah atas tuduhan tersebut dan menolak kesepakatan pembelaan 180 hari penjara.