Thursday, May 22, 2025
Google search engine
HomeOlahragaLuton Town Blak-blakan Ungkap Hasil Medis Tom Lockyer Usai Kolaps

Luton Town Blak-blakan Ungkap Hasil Medis Tom Lockyer Usai Kolaps


Jakarta, CNN Indonesia

Luton Town mengungkapkan hasil medis Tom Lockyer yang kolaps saat melawan Bournemouth pada pekan ke-17 Liga Inggris, Sabtu (16/12).

Lockyer mendadak kolaps di tengah lapangan pada menit ke-60. Para pemain mendadak kaget dan mencoba memberikan pertolongan pertama sebelum tim medis tiba.

Paramedis pun bereaksi cepat menangani Lockyer lebih dari 10 menit dan membuat stadion sempat hening. Beruntung bek 29 tahun itu berhasil sadar dan segera dilarikan ke rumah sakit.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah Lockyer ditandu keluar, perangkat pertandingan sepakat untuk menghentikan pertandingan dalam kondisi imbang 1-1.

BACA JUGA:   Hasto Bicara Wacana Jokowi Bertemu Mega, Bawa-bawa Anak Ranting PDIP

Seluruh penonton, baik suporter Luton maupun Bournemouth turut memberikan tepuk tangan meriah dan penghormatan kepada Lockyer.

Luton Town sudah mengonfirmasi hasil pemeriksaan medis Tom Lockyer yang mendadak jatuh pingsan di tengah lapangan.

“Staf medis kami telah mengonfirmasi bahwa kapten Hatters mengalami serangan jantung di lapangan, namun sudah bisa bereaksi saat ia dikeluarkan dari lapangan dengan tandu,” bunyi pernyataan resmi klub.

“Dia dalam kondisi stabil dan saat ini menjalani tes lebih lanjut bersama keluarganya di samping tempat tidurnya,” isi keterangan itu menambahkan.

Menurut laporan Daily Mail, Tom Lockyer sebelumnya juga pernah kolaps. Insiden itu terjadi di final playoff Championship lawan Coventry City di Wembley pada Mei 2023.

BACA JUGA:   Pemilu 2024 Curang? Video Ini Jadi Salah Satu Bukti Dugaan Manipulasi Data

Laga tersebut dimenangi Luton, yang membuat mereka berhak promosi ke Premier League untuk kali pertama dalam sejarah klub.

Setelah insiden itu, Tom Lockyer menjalani operasi jantung. Dia kemudian diberi lampu hijau untuk kembali bermain pada Juni 2023.

[Gambas:Video CNN]

(jun)



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER