Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Indonesia akan berkunjung ke Jepang dan bertemu Perdana Menteri Fumio Kishida pada pekan depan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhamad Iqbal mengatakan kunjungan Jokowi akan berlangsung pada 16-18 Desember.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pertemuan bilateral Presiden RI dengan Perdana Menteri Jepang pada tanggal 16 Desember,” kata Iqbal saat konferensi pers di gedung Kemlu, Selasa (12/12).
Iqbal membeberkan kedua pemimpin itu akan membahas sejumlah kerja sama dari bidang ekonomi hingga infrastruktur.
Topik itu di antaranya MRT Jakarta jalur timur dan barat, dukungan transisi energi dan pengembangan infrastruktur hijau, rencana peningkatan pengiriman kerja terampil Indonesia hingga dukungan Jepang untuk pembangunan IKN.
|
Jepang merupakan mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia. Volume perdagangan pada 2022 mencapai US$24 miliar. Lalu pada Februari hingga September tahun ini tercatat sekitar US$28 miliar.
Di kesempatan itu, Iqbal juga mengungkapkan agenda lain Jokowi selama di Jepang.
Pada 17 Desember, Jokowi akan menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN-Jepang.
“KTT ini diselenggarakan dalam rangka peringatan 50 tahun kemitraan ASEAN-Jepang,” ujar Iqbal.
Kemudian pada 18 Desember, Jokowi akan menghadiri pertemuan para pemimpin Asia Zero Economy Community (AZEC).
AZEC merupakan wadah bagi negara-negara Asia untuk bekerja sama mencapai netralitas karbon dan transisi energi demi tercapainya nol emisi.
Anggota AZEC mencakup Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Kamboja, Vietnam, Thailand, Filipina, Laos, Australia dan Jepang.
(blq/bac)