Friday, December 19, 2025
Google search engine
HomeEkonomi BisnisKonsumsi Nataru Tinggi, Warga Sumsel Pilih Ngutang Lewat Pinjol

Konsumsi Nataru Tinggi, Warga Sumsel Pilih Ngutang Lewat Pinjol



Bisnis.com, PALEMBANG— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatra Selatan menyebut bahwa penggunaan layanan pinjaman online (pinjol) pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 relatif menunjukkan peningkatan.

Kepala OJK Provinsi Sumatra Selatan Arifin Susanto mengatakan tren tersebut sejalan dengan tingginya jumlah peminjam dibandingkan pemberi pinjaman di wilayah tersebut.

“Betul, mulai terjadi peningkatan. Secara budaya, jumlah peminjam memang bisa berkali-kali lipat dibandingkan pemberi pinjaman,” ujarnya, Kamis (18/12/2025).

Menurut Arifin, lonjakan penggunaan pinjol tidak hanya didorong oleh kebutuhan primer, tetapi juga meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap barang-barang lain seperti fesyen dan gawai.

Selain itu, kemudahan dan kecepatan proses pengajuan pinjaman turut menjadi faktor pendorong meningkatnya minat masyarakat.

BACA JUGA:   Cerita Iqbaal Ramadhan Jadi Anak Sulung di Perayaan Mati Rasa: Saya Sebal Sama Ian

“Ada dorongan untuk membeli handphone baru atau fesyen baru karena prosesnya sangat mudah, hanya dalam hitungan menit sudah selesai,” imbuhnya.

Meski demikian, Arifin belum dapat memaparkan angka maupun nilai pasti terkait peningkatan penggunaan pinjol di Sumsel selama periode Nataru.

“Kami masih perlu melakukan verifikasi data yang lebih detail,” tegasnya.

Di sisi lain, OJK sebelumnya melaporkan bahwa Sumsel menduduki peringkat delapan tertinggi nasional atas kasus penipuan digital di sektor keuangan. 

Berdasarkan data Indonesia Anti-Scam Center (IASC) jumlah laporan di Sumsel mencapai 8.135 selama setahun atau dari November 2024 hingga November 2025. 

Adapun dari jumlah laporan tersebut, nilai kerugian yang tercatat di Sumsel telah mencapai Rp107,72 miliar. 

BACA JUGA:   Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER