Monday, November 24, 2025
Google search engine
HomeEkonomi BisnisGOTO Rombak Manajemen, Mampu Dongkrak Valuasi?

GOTO Rombak Manajemen, Mampu Dongkrak Valuasi?



Bisnis.com, JAKARTA — PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mengumumkan akan merombak manajemen, dengan mengangkat Hans Patuwo sebagai Direktur Utama. Sosok yang mengembangkan Goto Financial itu akan menggantikan Patrick Walujo. Valuasi dari GOTO secara jangka panjang diperkirakan akan meningkat dengan perubahan manajemen ini.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan dengan posisi GOTO sebagai leading ecosystem digital, valuasi perusahaan secara jangka panjang masih tetap menarik. Dia menjelaskan GOTO saat ini telah masuk ke dalam ekosistem masyarakat, sehingga tingkat ketergantungan masyarakat terhadap ekosistem ini sangat besar. 

“Meskipun valuasinya mengalami penurunan, secara jangka panjang kinerja GOTO akan pulih apabila GOTO mampu me-manage kinerja perusahaannya dengan baik,” ujar Nico, Senin (24/11/2025).

BACA JUGA:   Bebas Bersyarat Setya Novanto Dicabut Jika Tak Wajib Lapor

Nico juga menuturkan perubahan dibutuhkan untuk memberikan warna baru, harapan baru, dan strategi baru dalam sebuah perusahaan. 

“Bagus tidaknya sosok yang menggantikan juga akan berperan penting nantinya. Oleh sebab itu, penggantinya akan menjadi sorotan bagi pelaku pasar dan investor saat ini, konsep seperti apa yang akan dibawa nantinya ke GOTO,” ucapnya. 


Sebelumnya, GOTO mengumumkan rencana perubahan kepemimpinan, dengan Hans Patuwo yang dinominasikan menjadi CEO, dan Patrick Walujo mengundurkan diri dari jabatannya setelah menjabat sebagai CEO sejak Juni 2023.

Patrick menuturkan Hans memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai operasional GOTO, mulai dari pengalaman di lapangan, hingga keputusan strategi korporasi. 

BACA JUGA:   Top 3 Sports: Pengakuan Agripinna Soal Match Fixing, Haye Bikin Gol

“Kapabilitas kepemimpinan yang telah teruji serta integritas yang dimilikinya menjadikan Hans sosok yang tepat untuk memimpin GOTO memasuki babak baru perjalanannya,” ujar Patrick dalam keterangan resminya, Senin (24/11/2025). 

Adapun Hans saat ini merupakan Chief Operating Officer dan Presiden On-Demand Services (ODS) GOTO. Sebelum bergabung dengan Gojek, Hans memiliki pengalaman bekerja di Amerika Serikat, China, dan Singapura pada berbagai perusahaan multinasional, termasuk menjabat sebagai Partner di firma konsultan manajemen McKinsey.

Pada penutupan perdagangan hari ini, saham GOTO ditutup menguat 1,56% ke level Rp65 per saham. Saham GOTO diperdagangkan pada rentang Rp64-Rp68 per saham. Sementara itu, secara year to date, saham GOTO tercatat melemah 7,14%, sementara selama tiga bulan terakhir, saham GOTO telah turun 6,56%. 

BACA JUGA:   Anies Baswedan Ikut Bahas "Asian Value", Sindir Kebijakan Baru MK?


Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER