LIMA hari sejak tayang perdana pada 13 November 2025, film Sampai Titik Terakhirmu menorehkan pencapaian mengesankan: Ditonton 521 ribu orang. Dikutip dari Cinepoint, Sampai Titik Terakhirmu memuncaki perolehan penonton dengan raihan hampir 71 ribu orang tiap hari. Bahkan di hari pertama, film yang menguras air mata ini ditonton lebih dari 102 ribu orang.
Sejak hari pertama, film ini sudah memancarkan magnet yang berbeda. Setiap kursi bioskop terisi penuh, dan para penonton pulang dengan mata sembab, dada sesak, tetapi hati hangat. Banyak yang mengatakan, “Film ini bukan cuma ditonton, tapi dirasakan.” Atmosfer emosional yang ditinggalkan film ini membuat banyak orang merenungi ulang arti cinta, kesetiaan, dan perjuangan.
Sampai Titik Terakhirmu: Kisah Nyata yang Menyentuh Banyak Orang
Sampai Titik Terakhirmu bukan sekadar film cinta—ia adalah perjalanan emosional yang lahir dari kisah nyata. Diangkat dari kisah hubungan Albi Dwizky dan Shella Selpi Lizah, film ini berkisah tentang cinta sepasang anak muda yang diuji oleh penyakit kanker ovarium Shella.
Kisah ini menggugah perhatian publik sejak rilis karena membawa realitas pahit yang dialami pasangan tersebut. Cinta yang bertahan, bukan karena mudah, tetapi keduanya memilih untuk saling menggenggam tangan di tengah rasa sakit mendera.
Di layar lebar, kisah ini diterjemahkan dengan intensitas emosional yang kuat. Albi diperankan oleh Arbani Yasiz, yang menampilkan sosok lelaki muda penuh kesetiaan dan keteguhan dan Shella diperankan Mawar Eva de Jongh, yang tampil total dalam menyampaikan pesan kepada penonton. Dedikasi kedua aktor ini memberi lapisan kejujuran yang sangat terasa, membuat banyak penonton seolah mengikuti langsung perjalanan cinta mereka.
Cinta yang Tetap Dirayakan, Meski Salah Satu Telah Pergi
Tak hanya layar lebar, kisah ini terus hidup melalui berbagai momen pribadi yang dibagikan Albi kepada publik. Pada hari keempat penayangan, ketika film mereka menembus 450 ribu penonton, Albi mengunggah sebuah video di Instagram saat ia menziarahi makam istrinya.
“Seng, aku kangen banget sama kamu, kamu lihat kan dari sana? Pengen pelukkk kamuuu Alhamdulillah, film kita Sampai Titik Terakhirmu sudah nembus 450.000 penonton di hari keempat. Ini semua buat kamu. Selalu buat kamu. Kemarin kamu dirayakan, hari ini kamu dirayakan, dan besok juga kamu akan tetap dirayakan seluruh Indonesia.”
Unggahan itu dengan cepat mengundang banyak reaksi, membuat banyak orang kembali merasakan beratnya cinta yang terpisahkan oleh maut. Kata-kata Albi menunjukkan bahwa perjalanan cinta mereka tak berhenti pada akhir kehidupan Shella di dunia—ia terus hidup dalam ingatan, karya, dan hati banyak orang.
KINAR LAIMAURA
Pilihan Editor: Review Sampai Titik Terakhirmu: Kehangatan Cinta Tanpa Akhir

