Thursday, December 25, 2025
Google search engine
HomeHiburanLee Junho Tetap Tampil di Konser 2PM saat Cedera Tulang Belakang

Lee Junho Tetap Tampil di Konser 2PM saat Cedera Tulang Belakang

PENYANYI sekaligus aktor Lee Junho mengaku pernah mengalami cedera tulang belakang saat masih aktif tampil di atas panggung bersama grupnya, 2PM. Dengan kondisi tersebut, dia tetap memilih untuk tetap manggung demi para penggemar.

Dalam video yang diunggah pada Ahad, 5 Oktober 2025 di kanal YouTube Yojung Jaehyung berjudul “Kapan Kamu Tumbuh Sebanyak Ini…?”, Junho hadir sebagai tamu dan berbagi berbagai cerita tentang masa lalunya di dunia musik. Di sana, ia dengan jujur mengisahkan betapa kerasnya perjuangan fisik yang harus ia jalani selama menjadi idol K-pop.

“Dulu, cedera itu hal yang umum. Saat membuat koreografi, ligamen saya pernah robek total dan meninggalkan delapan lubang,” ungkap Junho, dikutip Allkpop

BACA JUGA:   Jadwal Siaran Langsung Liga Champions Malam Ini, 2 Laga Seru

Menurutnya, mendapatkan jahitan untuk luka dan ligamen robek adalah hal yang biasa. “Tapi yang paling parah, tulang belakang saya bermasalah di cakram ke-3 dan ke-5, sementara tulang belakang ke-4 benar-benar patah. Saat melihat hasil rontgen, saya kaget karena patahnya benar-benar jelas,” ujarnya.

Kepala Sakit sampai Pingsan

Junho menceritakan momen saat cedera itu terjadi. Ia bahkan sampai tidak sadarkan diri sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. “Ketika sedang latihan, saya mendengar suara ‘krek’, lalu kepala saya terasa sakit luar biasa sampai saya pingsan dan tidak bisa bangun. Saat itulah saya akhirnya dibawa ke rumah sakit,” katanya.

Akibat cedera itu, ia harus mengenakan penyangga punggung agar tulangnya dapat pulih dengan benar. Namun, meski berada dalam kondisi fisik yang sangat berat, Junho tetap memilih untuk tampil dalam konser 2PM di luar negeri. “Saya terlalu suka tampil. Dulu itu adalah janji kepada penggemar yang datang menonton. Saya tidak ingin hanya berdiri pasif di panggung,” tuturnya.

BACA JUGA:   BP Batam Terima Kunjungan Kerja Pusat Riset Teknologi Transportasi BRIN - BP Batam

Mengtasi Rasa Sakit

Ia mengaku bahwa rasa cinta terhadap musik membuatnya terus bergerak, bahkan di tengah rasa sakit. “Mendengarkan musik membuat saya ingin menari. Tubuh saya bengkak dan bergerak lambat, tapi adrenalin membantu mengurangi rasa sakit. Setelah pertunjukan selesai, saya biasanya harus dibawa ke belakang panggung dengan kursi roda,” ucapnya.

Junho menutup ceritanya dengan refleksi mendalam, “Saya berpikir, ‘Kalau saya tidak melakukan ini, apa lagi yang akan saya miliki?’ Tapi di sisi lain, saya juga merasa malu pada diri saya sendiri karena terlalu memaksakan tubuh saya.”

Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER