Bisnis.com, JAKARTA — Para pemangku kepentingan meyakini indeks harga saham gabungan berpotensi melanjutkan reli seiring dengan kuatnya faktor fundamental ekonomi dan kinerja emiten. Di sisi lain, sederet rencana aksi korporasi membuat pasar modal makin semarak.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup menguat 1,04% atau 84,90 poin menuju 8.250,93 pada Kamis (9/10), yang menjadi rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ ATH). Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada level terendahnya pada 8.159,94 dan sempat menyentuh posisi tertinggi di 8.272,63.

