Thursday, November 6, 2025
Google search engine
HomeHiburanRose BLACKPINK Diduga Jadi Korban Rasisme Media Inggris

Rose BLACKPINK Diduga Jadi Korban Rasisme Media Inggris

PENAMPILAN Rose BLACKPINK di Paris pada Senin, 29 September 2025 menuai perhatian. Bintang K-pop tersebut diduga menjadi korban rasisme oleh sebuah media Inggris yang memotong Rose dalam foto grup bersama Hailey Bieber, Zoe Kravitz, dan Charli XCX.

Rose, Hailey, Zoe, dan Charli datang ke Paris dalam rangka menghadiri acara peragaan busana musim semi 2026 Saint Laurent yang menjadi bagian dari Paris Fashion Week. Dalam foto aslinya, mereka berempat berdiri sejajar, mulai dari Hailey di paling kiri, Zoe, Charli, dan Rose di sebelah kanan.

Foto Rose BLACKPINK Dipotong

Menurut laporan Allkpop, akun Instagram majalah ELLE UK membagikan foto tersebut tanpa menyertakan Rose. Hanya ada Hailey, Zoe, dan Charli dalam foto yang mereka unggah. Hal tersebut memicu kemarahan penggemar karena Rose menghadiri acara itu sebagai duta global resmi Saint Laurent, tetapi terasa tidak dianggap. Rose tidak ada di foto,” tulis netizen. “Kenapa Rose terpotong?” tulis lainnya. Netizen mencurigai adanya “diskriminasi rasial”.

BACA JUGA:   Serba-serbi Squid Game 3. Apakah Permainan akan Berakhir?

Selain itu, Charlie XCX juga menghadapi tuntutan diskriminasi rasial. Ia mengunggah foto di akun pribadinya yang memperlihatkan dirinya duduk bersama Hailey, Zoe, dan Rose, tetapi foto Rose tampak lebih gelap karena tidak tersorot lampu.

Berbagai media yang hadir turut memotret grup tersebut dari berbagai sudut. Meskipun memiliki banyak pilihan untuk memilih foto dengan tepat, keputusan untuk menggunakan foto Rose yang tak tersorot lampu dan dipotong sebagian memicu tuduhan diskriminasi rasial yang disengaja.

Melansir dari The Chosun Daily, hanya Rose satu-satunya duta global Saint Laurent di antara keempat orang dalam foto tersebut. Rose terpilih sebagai duta global Saint Laurent Fashion pada 2020 dan bahkan mendapatkan julukan “Human Saint Laurent”. Ia telah menjadi wajah simbolis merek tersebut di berbagai acara besar. Pada Januari 2025, ia juga ditunjuk sebagai duta global YSL Beaute.

BACA JUGA:   Jepang dan China Gelar Dialog Ekonomi di Tengah Ancaman Tarif AS

Artis Korea Didiskriminasi di Luar Negeri

Sebelumnya, rekan Rose, Jennie BLACKPINK, juga pernah menjadi pusat kontroversi diskriminasi rasial setelah interaksinya dengan seorang aktor Hollywood selama peragaan busana di Prancis. Saat itu, ia datang menghadiri peragaan busana Chanel Musim Semi/Musim Panas 2025 di Paris sebagai duta resmi Chanel. Dalam video yang beredar, aktor Hollywood Margaret Qualley terlihat menyentuh rambut pirang Jennie tanpa izin dan bertanya, “Apakah ini asli?” Para penggemar mengecam komentar dan tindakan menyentuh rambut itu sebagai tindakan yang tidak pantas dan tidak sopan.

Menurut laporan The Korea Times, kekhawatiran tentang diskriminasi rasial terhadap selebriti Korea di luar negeri telah muncul beberapa kali. Model Hong Jin Kyung pernah menceritakan pengalamannya diabaikan oleh pramugari dalam penerbangan menuju Paris. Aktor Han Ye Seul menghadapi diskriminasi selama bulan madu di sebuah hotel di Italia.

BACA JUGA:   BP Batam Pastikan Fly Over Sei Ladi Rampung Akhir Tahun Ini - BP Batam

Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER